Suara.com - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menyatakan belum memutuskan dukungan di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Berikan kami waktu supaya kami bisa menilai karena kami juga punya aspirasi. Tim Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni punya aspirasi," kata Nachrowi di restoran Al Jazeera, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).
Siang tadi, Nachrowi turut menghadiri pertemuan antara Forum Ulama dan Habaib (Fuhab) Jakarta dengan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di restoran Al Jazeerah.
Ia menjelaskan, kedatangannya ke acara tersebut atas undangan Ketua Umum Fuhab KH. Syukron Makmun untuk bertemu dengan Anies-Sandi. Ia datang sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta sekaligus tim Agus-Sylvi.
"Saya hadir karena untuk mengetahui (pembahasan) pertemuan Fuhab dengan mengundang paslon nomor tiga (Anies-Sandi). Saya lakukan untuk menjalin komunikasi politik," ujar Nachrowi.
Dari pertemuan tersebut, pihaknya akan menilai sinergitas antara visi misi Agus-Sylvi dengan visi misi Anies Sandi. Pilihan koalisi baru tetap akan dibicarakan DPP Partai Demokrat yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau memang bisa berjalan bersama insya Allah kita bersama nantinya," kata Nachrowi.
Lebih lanjut, Nachrowi juga mengakui bahwa kedatangannya ke pertemuan itu sekaligus mewakili Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi dan juga Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi). Kedua organisasi itu adalah bagian dari Fuhab.
"Nempel di saya sebagai penasehat Bamus Betawi, juga nempel di saya sebagai Ketua Umum Forkabi. Kita mendengarkan bagaimana Fuhab mempunyai aspirasi dan bagaimana Anies-Sandi mempunyai visi-misi, program bahkan ke depannya seperti apa untuk kita ketahui. Kita pelajari bersama nantinya," kata Nachrowi.
Baca Juga: Proyek MRT, Jokowi ke Ahok: Tak Usah Pikirkan Pendanaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo