Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tengah mempelajari fenomena transportasi online di Jakarta. Menurut dia, moda transportasi itu menguntungkan.
Namun pro kontra transportasi online menyita perhatian publik di Jakarta. Sistem ini ditolak oleh moda transportasi konvensional.
Menurut Sandi, perlu kebijakan khusus untuk menengahi persoalan ini. Makanya, saat ini Sandi mempelajari hal itu agar bisa dibawa ke Balai Kota jika dia terpilih jadi gubernur DKI Jakarta.
"Kami baru mempelajari. Kita harus tahu apa dampaknya. Saya baru akan dapat briefing, bukan hanya dari regulator, tetapi juga dari pengusaha transportasi berbasis online, maupun juga para pemerhati," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).
Menurut Sandi, keberadaan transportasi online bukan hanya ada di Indonesia. Di beberapa negara lain, transportasi yang berbasis aplikasi itu menjadi model transportasi umum yang diminati masyarakat. Transportasi online juga telah banyak menyerap tenaga kerja.
"Transportasi berbasis online ini telah menyerap ratusan ribu lapangan kerja di Indonesia, perlu kita sikapi setelah kebijakan disikapi dengan komprehensif," kata Sandiaga.
Tag
Berita Terkait
-
Djarot Pakai Peci karena Sudah Haji, Ini Kata Anies
-
Dianggap Tiru Program OK-Otrip Anies-Sandi, Ahok: Mereka Fitnah
-
Sandiaga Minta Penangguhan Pemeriksaan, Apakah Dipenuhi Polisi?
-
Sandiaga Ungkap Pertemuan dengan Edward Sebelum Lapor Polisi
-
Tuduhan Gelapkan Uang Jual Tanah Pengaruhi Elektabilitas Sandiaga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO