Suara.com - Setiap manusia pastinya tidak pernah tahu kapan, di mana, dan seperti apa ajal akan menjemput, karena itu merupakan kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
Contohnya, seperti yang dialami petani kelapa sawit asal Mamuju Tengah, Sulawesi Tengah, bernama Akbar (25). Siapa sangka, Akbar harus merenggang nyawa oleh ular piton sepanjang kurang lebih empat meter.
Peristiwa ini ramai dibicarakan di media sosial, baik di Twitter maupun Facebook. Salah satu pengguna Twitter bernama Ramadhan Putra mengunggah video mengerikan ini.
Korban diceritakan pergi ke ladang sawit sejak, Minggu (26/3/2017) pagi. Namun, tak pulang selama sehari. Sontak, beramai-ramai warga pun mencarinya ke ladang pada, Senin (27/3/2017) malam.
Sampai di ladang, warga menemukan adanya ular piton yang tubuhnya membesar. Lantaran curiga, warga pun membunuh ular tersebut dan membedah isi dalam perut ular tersebut yang membesar.
Hasilnya mengejutkan. Ternyata ular tersebut benar telah memangsa salah satu warga kampung mereka. Saat dikeluarkan dari perut ular, kondisi Akbar dinyatakan sudah meninggal dunia.
Ular piton ini diduga menelan korban dari bagian kepala lebih dulu, lantaran tubuh bagian atas korban berada di bagian terdalam dari tubuh ular.
Berikut video detik-detik pengeluaran korban Akbar dari perut ular piton.
Baca Juga: Rossi Ungkap Rahasia Naik Podium di Qatar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta