Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat BUMN yang bergerak di bidang perkapalan. Jumlah yang ditangkap ada 10 orang.
Hal ini dibenarkan Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi, Kamis (30/3/2017).
"Hari ini ada operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK," ujar Febri.
Febri menuturkan OTT dilakukan di dua lokasi yakni Jakarta dan Surabaya.
Adapun indikasi terkait penerimaan uang suap di bidang perkapalan. Hanya saja hingga kini belum ada informasi lengkap dari KPK terkait siapa yang terlibat ataupun jumlah uang yang diamankan KPK.
Dari penelusuran suara.com, kesepuluh orang itu berinisial N,S, G, F, dua orang berinisial B, dua orang berinisial E, dan dua orang lagi berinisial A.
Kesepuluh orang tersebut sudah berada di Gedung Merah Putih KPK sejak siang tadi. Mereka masih diperiksa. (Nikolaus Tolen/Ummi Hadyah Saleh)
Tag
Berita Terkait
-
Lelah Diperiksa KPK, Hadinoto Soedigno Minta Wartawan Tak Tanya
-
Terkait Rolls-Royce, KPK Terus Selidiki Dugaan Korupsi Emir
-
Ini Hasil Penggeledahan KPK di 5 Lokasi untuk Kasus Emirsyah
-
Terkait Kasus Emirsyah, KPK Juga Cekal Mantan Direktur Citilink
-
PascaEmirsyah Tersangka, KPK Belum Bidik Pihak Lain
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu