Suara.com - Presiden Joko Widodo menghargai aksi demonstrasi 'Bela Islam 313' yang digelar oleh sekelompok ormas-ormas anti-Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama hari ini, Jumat (31/3/2017).
Jokowi menghormati aksi itu sebagai hak kebebasan untuk menyampaikan pendapat di muka umum yang diatur oleh undang-undang.
"Prinsipnya presiden menghormati masyarakat yang melakukan unjuk rasa karena ini dilindungi oleh UU," kata Juru Bicara Presiden Johan Budi SP saat dikonfirmasi.
Namun, Johan mengingatkan kelompok yang berunjuk rasa agar mematuhi ketentuan hukum yang berlaku. Jangan sampai unjuk rasa tersebut menganggu kepentingan publik yang lain atau bahkan menimbulkan kericuhan.
"Tetapi tentu kebebasan menyampaikan pendapat ini harus ada rambu-rambu yang sesuai dengan UU dan aturan yang berlaku. Jangan anarkistis misalnya, tentu tidak diperbolehkan," ujar dia.
Terkait tuntutan aksi '313' yang mendesak agar Ahok diberhentikan sebagai gubernur DKI Jakarta dan dipenjarakan, menurut Johan persoalan itu kini dalam proses peradilan.
"Mereka menyampaikan pendapat kan, ya silakan saja. Kalau berkaitan dengan Basuki Tjahaja Purnama, itu kan sedang dalam proses hukum di pengadilan, publik diminta untuk ikut mengawasi proses peradilan agar berlangsung secara adil. Silahkan saja publik mengawasi proses hukum dan sekarang proses itu sedang dilakukan di pengadilan. Ini sudah menjadi domainnya pengadilan," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional