Suara.com - Warga India ternyata banyak yang gemar memamah tembakau bercampur pinang, mirip hobi menyirih di Indonesia.
Kebiasaan warga India yang memamah tembakau pinang juga sama seperti orang Indonesia yang menyirih, yakni kerap meludahkan sisa mamahannya tersebut.
Namun, tingginya intensitas meludah penggemar tembakau pinang itu tak disertai dengan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan.
Pasalnya, seperti dilansir AFP, Jumat (31/3/2017), banyak dari mereka yang meludah di sembarang tempat. Setidaknya, itulah yang dilakukan warga penggemar tembakau pinang di distrik Shahjanpur, negara bagian Uttar Pradesh.
Pemerintah setempat mengeluhkan banyak menemukan bercak-bercak merah bekas ludah para pemamah tembakau pinang itu di berbagai tempat. Bahkan, bercak-bercak merah itu juga menghiasi banyak tempat di instansi-instansi pemerintah dan fasilitas publik.
Gubernur negara bagian Uttar Pradesh Yogi Adityanath, sudah memaklumatkan larangan memamah tembakau pinang di kantor-kantor pemerintah.
Berdasarkan maklumat itu, beragam upaya sudah dilakukan agar para pemamah tembakau pinang tak meludah di sembarang tempat. Tapi, upaya itu tak jua berhasil.
"Kami sudah memasang kamera pengintai (CCTV), menurunkan banyak petugas untuk mengawasi secara langsung di fasilitas-fasilitas pemerintah maupun publik, tapi tetap saja banyak yang meludah sembarangan,” tutur TK Shibu, pejabat setempat.
Baca Juga: Gara-Gara Rumah Rp350 Juta, Anies Baswedan Digoda Ahok dan Djarot
Tak kehabisan akal, pemerintah setempat menempuh jalan terakhir: meminta bantuan para Dewa.
Mereka lantas melapisi banyak dinding perkantoran dan fasilitas umum dengan gambar Dewa maupun Dewi Hindu.
"Kami mau tahu, apakah mereka masih berani coba-coba meludahi dinding yang dilapisi gambar Dewa-Dewi,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis