Suara.com - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) telah menyatakan spanduk provokatif “Jakarta Bersyariah”, bukan disebar oleh kubunya. Meskipun dalam spanduk tersebut terdapat cetakan foto keduanya.
Namun, Tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), Raja Juli Antoni, menilai bantahan seperti itu tidaklah mencukupi untuk menyelesaikan persoalan spanduk provokatif tersebut.
"Mas Anies tidak cukup hanya membantah bahwa timses mereka tidak memasang spanduk seperti itu. Coba cek ke relawan, pendukung semisal FUI (Forum Umat Islam), HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), FPI (Front Pembela Islam), apakah mereka yang memasang spanduk itu," kata Raja Juli saat dihubungi wartawan, Kamis (6/4/2017).
Juru Bicara Ahok-Djarot ini juga menilai, Anies maupun Sandiaga seharusnya memublikasikan sikapnya atas isu “Jakarta Bersyariah”.
"Apakah Mas Anies dan Sandi setuju dengan substansi-subtansi spanduk itu. Misal ‘Jakarta Syariah’ sehingga nanti aturan orang tidak boleh berpacaran, perempuan tidak boleh keluar malam, kan itu aspirasi kelompok pendukung Mas Anies tuh," kata dia.
Politikus yang akrab disapa Toni ini menerangkan, salah satu ormas Islam yang belakangan menyuarakan khilafah Islam di Indonesia adalah FPI.
"Mas Anies setuju tidak dengan penegakan khilafah yang sekarang disuarakan FPI? Apakah Mas Anies setuju dengan melarang pacaran kemudian ada hukuman?" ujar Sekjen Partai Solidaritas Indonesia itu.
"Menurut saya, lebih penting Mas Anies harus menjelaskan posisi dia secara substansif ya tentang isi spanduk, ketimbang bilang timses tidak bikin spanduk itu," tandasnya.
Baca Juga: Sidang e-KTP, Setya Novanto Bantah Tekan Ganjar Pranowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak