Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siapkan pendampingan hukum bagi kadernya MNU yang diamankan Detasemen Khusus 88 Antiteror pada, Sabtu (8/4/2017) di Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
"Dewan Pimpinan Pusat PKS sudah membentuk tim untuk mendampingi yang bersangkutan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan, dikutip dari Antara, Minggu (9/4/2017).
MNU diamankan ketika turun dari pesawat jurusan Kuala Lumpur-Surabaya yang kemudian langsung dibawa ke Markas Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan. Hingga kini belum diketahui permasalahannya.
Atas pengamanan itu, PKS, kata Arif, menghormati proses hukum yang berlaku dan meminta aparat penegak hukum melaksanakannya dengan profesiona serta objektif, termasuk memberikan hak-hak terduga.
Arif mengaku kaget dengan informasi diamankannya kader PKS yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan aktif tersebut hingga dimintai keterangan di Mapolda Jatim.
Sepengetahuannya, kata dia, MNU tidak terkait dengan jaringan kelompok yang ada di luar negeri.
"Apalagi doktrin PKS yang kemudian menjadi pegangan serta pemahaman kader dan pengurus adalah menolak cara-cara dakwah yang menggunakan kekerasan," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera mengatakan polisi saat ini masih memeriksa orang yang dicurigai tersebut dan diamankan setelah melewati pintu imigrasi serta pemeriksaan barang bea cukai bandara.
MNU merupakan anggota DPRD Pasuruan, mewakili daerah pemilihan IV. Sehari-hari MNU bertugas sebagai anggota Komisi IV dari fraksi gabungan (PPP-PKS-Hanura).
Baca Juga: Lihat Palu Sidang, Ahok: Jangan Taruh-taruh Beginian Depan Saya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?