Suara.com - Masjid Raya Daan Mogot, Jakarta Barat, akan diresmikan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Minggu (16/4/2017. Masjid ini akan diberi nama tokoh pahlawan, K. H. Hasyim Asyari.
Pembangunan masjid tersebut merupakan ide Jokowi ketika masih menjabat gubernur Jakarta pada tahun 2012. Ide tersebut kemudian direalisasikan Ahok.
Jelang pilkada Jakarta periode kedua, tiba-tiba muncul fitnah. Fitnah yang beredar di media sosial menyebutkan desain masjid tersebut mirip salib. Isu tersebut tentu saja diarahkan untuk menjatuhkan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang kini mengikuti pilkada periode 2017-2022.
Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono bereaksi keras terhadap fitnah tersebut.
"Tidak ada (mirip salib) itu hanya provokatif, provokatif saja, semua persepsi saja. Bisa aja menjelang pilkada apa saja menjadi viral berita," ujar Sumarsono di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Sumarsono menegaskan masjid tersebut sudah dirancang secara matang. Menurut dia terlalu berlebihan mengait-ngaitkan dengan bentuk salib.
"Itu pasti sudah melalui proses pertimbangan lama sejak zaman Pak Jokowi bukan orang bodohlah yang membuat desain- desain itu," kata dia.
Sumarsono mengapresiasi pembangunan Masjid Raya Daan Mogot. Kehadiran masjid ini sudah ditunggu-tunggu umat muslim.
"Yang penting adalah Masjid itu kekhusyukannya untuk salat dan yang jelas kita sambut gembira keberadaan masjid makin banyak masjid, makin banyak baik makin banyak yang kita banggakan itu prinsip," katanya
Tag
Berita Terkait
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai