Suara.com - Mantan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengklaim sebagai pihak yang mengesahkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Hal ini disampaikan dalam acara deklarasi Relawan AHY (Aguh Harimurti Yudhoyono) se Kecamatan Taman Sari untuk pasangan calon gubernur calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (9/4/ 2017). Acara tersebut juga ikut dihadiri oleh Anies.
"Bapak dan Ibu semua, saya lah yang memutuskan KJP. Siapa saya? saya adalah wakil bapak ibu di DPRD yang mengesahkan KJP. Jadi jangan mau dibohongi," kata Lulung kepada warga.
Dalam sambutannya, Lulung melempar pertanyaan kepada warga terkait hasil perolehan suara ketiga pasangan calon pada putaran pertama.
"Siapa yang terkejut melihat hasil Pilkada putaran 1, saya tanya, kenapa terkejut? Saya terkejut Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) menang di putaran pertama 43 persen," tutur Lulung.
Lulung pun mengajak warga untuk mencoblos pasangan Anies-Sandiaga Uno di putaran kedua, dan meminta warga tak khwatir soal KJP jika Ahok tidak terpilih lagi.
"Masalah KJP, masalah PPSU, masalah KJS adalah program kerakyatan yang dianggarkan oleh DPRD, oleh pemerintah. Uang siapa? Uang rakyat, bukan uang Pak Ahok kan," ujar Lulung.
Lulung menambahkan program yang dijalankan oleh Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat direalisasikan dengan uang rakyat.
"Ini KJP Plus Bang Anies, ini sudah di kantong saya. Saya pimpinan DPRD tinggal ketok palu saja. Ini KJP Bang Anies sudah ditangan saya. Saya yang membuat kebijakan dan penetapan terhadap KJP Plus, duit siapa ini, duit Bapak Ibu," kata Lulung.
Baca Juga: Haji Lulung Boleh Kembali Gabung PPP, Tapi Ada Syaratnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional