Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ingin bertemu dengan komunitas Teman Ahok. Kata dia ada hal penting yang ingin dibicarakan menjelang hari pencoblosan.
Salah satu hal yang ia anggap penting yaitu tetap menjaga kerukunan warga Jakarta.
"Kita ingini jaga kerukunan masyarakat Jakarta yang mendukung Pilkada. Saya sendiri jujur ingin ngobrol dengan Teman Ahok," kata Sandiaga usai kampanye di Jalan Tipar, Cakung, Jakarta Utara, Jumat (14/4/2017).
Menurut pasangan Anies Baswedan, ia sangat prihatin dengan kondisi warga Jakarta akhir-akhir ini yang berjarak satu sama lain akibat Pilkada Jakarta. Sebab itu, kerukunan itu harus kembali dipupuk agar tidak berkelanjutan.
"Saya sangat prihatin. Bersama sahabat Sandiaga Uno, karena mereka paling lama ya dari tahun 2015 awal. Sahabat Sandiaga Uno dari September, kami terus perjuangkan pemikiran yang baik untuk Jakarta," ujar Sandiaga.
Selain itu, Ia juga mengaku prihatin pada Teman Ahok yang cenderung tenggelam pada putaran kedua, setelah sebelumnya mereka berjuang secara totalitas untuk Ahok.
"Tugas pertama kami yaitu merangkul Teman Ahok yang anak-anak muda itu, hebat, mereka ini bisa jadi pelita dan sumber inspirasi warga Jakarta yang menginginkan sebuah komitmen sama-sama diperjuangkan demi keseatuan Jakarta," tutur Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan dia sudah meminta Teman Ahok bergabung sejak lama. Namun permintaan itu tidak ia sampaikan secara terbuka, tapi lewat beberapa temannya.
"Mereka ini hebat banget berkomitmen. Sayangnya tidak terlalu dilibatkan pada putaran pertama. Tapi memurut saya mereka pilar-pilar dari demokrasi kita. Saya akan merangkul mereka, tanpa harus meninggalkan komitmen mereka pada pak Basuki," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Tanya Tito, Anggota DPR Bandingkan Bachtiar, Teman Ahok, Alfamart
"Demi Jakarta bisa membatu kami, bisa berjuang apa saja yang menjadi impian anak muda di Jakarta. Karena dukungan 1 juta KTP, berarti itu merepresentasikan hampir 10 persen warga Jakarta," kata Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor