Suara.com - Presiden Joko Widodo hari ini akan meresmikan Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017).
Sedianya Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari akan diresmikan pada Minggu besok (16/4).
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan alasan perubahan jadwal yang lebih cepat lantaran mengikuti agenda Jokowi.
"Daripada mundur-mundur kan repot. Saya kira lebih baik maju, karena beliau (presiden) ada kesibukan lain. Semalam dapat informasi, daripada mundurnya jauh, lebih baik dimajukan sehari," ujar Sumarsono di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017).
Sumarsono mengaku tak takut jika peresmian Masjid dianggap politis. Karena sedianya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan meresmikan masjid bersama Jokowi, namun acara dimajukan sebelum serah terima jabatan dari Plt Gubernur kepada Ahok yang kembali aktif menjadi gubernur DKI yang akan berlangsung sore hari ini di Balai Kota.
"Pemerintah nggak ada rasa takut. Selama kita punya kebijakan, kita ada regulasi. Nggak ada yang ditakutkan ikut jadwal beliau saja. Kita ajukan sesiap-siapnya," kata dia.
Lebih lanjut, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu menegaskan peresmian masjid tidak memiliki kaitan dengan Pilkada DKI Jakarta.
"Nggak ada hubungannya dengan (hari) tenang, nggak ada hubungannya dengan pilkada. Yang jelas terjadwal, harusnya 16, tapi dimajukan, karena agenda presiden adanya hari ini. jadi kita menyesuaikan saja. Karena kalau mundur belum tentu kapan, beliau kan punya agenda padat," tandasnya.
Pembangunan masjid dimulai sejak September 2014 dan dibangun dengan lahan seluas 17,8 hektar yang bisa menampung 16 ribu jamaah.
Baca Juga: NASA Siapkan Satelit untuk Melihat Bumi 'Bernapas'
Adapun fisik bangunan sebanyak dua lantai. Sementara di bagian atap, pagar dan tiang memiliki ornamen khas Betawi yakni ornamen gigi balang.
Kemudian konsep menara masjid ini juga mengadopsi nilai-nilai Islam.
Ada lima menara yang memiliki ketinggian 70 meter dengan mahkota menara setinggi 30 meter. Lima menara tersebut melambangkan rukun Islam, sedangkan 30 meter berarti 30 Juz terdapat di dalam Alquran.
Pembangunan masjid ini menelan uang APBD sebesar Rp175 miliar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'