Presiden Joko Widodo tak bisa menutupi kekecewaan hatinya saat mengetahui besarnya investasi Arab Saudi di Cina. Kekecewaan ini diperparah dengan fakta betapa kecilnya nilai investasi Arab Saudi di Indonesia yang diresmikan saat kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia Maret lalu..
Kekecewaan itu diutarakan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Buntet, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).
Awalnya Jokowi menceritakan bagaimana dirinya menyambut kedatangan Raja Salman di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017) lalu. "Pertama kali datang ke Istana Bogor, sudah kami siapkan dengan baik, rapi. Tapi Allah ternyata berkehendak lain. Begitu beliau masuk ke Istana, hujan turun deras sekali. Tapi enggak apa-apa. Itu namanya hujan berkah ya," kata Jokowi.
Di Istana Bogor, Jokowi menegaskan dirinya menyambut Raja Salman secara maksimal. Bahkan saat hujan, Jokowi rela memayunginya hingga kebasahan.
Selain itu, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi juga menyupiri Raja Salman dengan golf car mengitari Istana.
Sayangnya, jumlah investasi Arab Saudi ke Indonesia ternyata tetap jauh lebih kecil dibanding ke Cina. saat Raja Salman melawat ke Negeri Tirai Bambu, nilai investasi Arab Saudi di Cina mencapai Rp870 triliun.
"Investasi Arab ke Indonesia Rp89 triliun. Tapi ya saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, ke Cina yang beliau tanda tangani Rp870 triliun," ujar Jokowi.
"Wah, padahal saya itu sudah mayungi pas hujan. Saya juga sudah nyupiri keliling Istana. Itulah rasa kecewa saya, meski sedikit saja. Sangat sedikit, ya," ujar Jokowi.
Jokowi mengakui kegelisahan dirinya itu telah disampaikan kepada salah satu Pangeran Arab Saudi. Kepada pangeran itu, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar investasi Arab Saudi di Indonesia bisa lebih besar lagi.
Baca Juga: Jokowi Targetkan 5 Juta Sertifikat Tanah Terbit Tahun Ini
"Saya telepon Pangeran. Mudah-mudahan Indonesia mendapatkan yang lebih daripada Cina," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!