Suara.com - Tim Prinsipal Repsol Honda, Livio Suppo, tanggapi dingin keberhasilan pebalap dari tim pesaingnya, Maverick Vinales, menguasai dua seri awal MotoGP 2017.
Suppo mengungkapkan, dia dan timnya tidak terkejut dengan performa pebalap anyar Movistar Yamaha tersebut. Suppo menilai, sejak tes pramusim, Vinales memang telah menunjukkan kecepatannya.
Sebaliknya, Suppo mengaku justru terkejut dengan penampilan Valentino Rossi, rekan setim Vinales. Dia tidak menyangka jika juara dunia sembilan kali itu mampu meraih podium di dua seri awal.
Padahal, jika berkaca pada hasil tes pramusim, Rossi diketahui kesulitan beradaptasi dengan tunggangan barunya, Yamaha YZR-M1 2017.
Namun, hasilnya berbeda jika di balapan. Rossi justru sukses meraih podium ketiga di seri pembuka di Qatar, dan jadi runner-up pada balapan di Argentina, 9 April lalu.
"Tentu saja saya tidak terkejut dengan hasil yang diraih Maverick," kata Suppo kepada surat kabar Spanyol, AS, seperti dikutip dari Gpxtra, Minggu (16/4/2017).
"Dia langsung tampil cepat di momen pertamanya bersama Yamaha. Tapi, saya lebih terkejut dengan hasil yang diraih Valentino," lanjut Suppo.
"Saat tes musim dingin dia (Rossi) sangat kesulitan, begitu juga di Qatar dan Argentina (saat latihan dan kualifikasi), tapi kemudian dia bisa meraih podium."
"Saya ucapakan selamat untuk Rossi. Saya lebih terkejut dengan Valentino Rossi daripada Maverick," tandas Suppo.
Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi F1 GP Bahrain
Vinales saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP dengan poin sempurna, 50 poin. Vinales unggul 37 dan 39 poin dari duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Berita Terkait
-
Yakin Bangkit, Marquez Incar Kemenangan Kelima Beruntun di AS?
-
Daripada Ikut Jejak Alonso, Juara Dunia F1 Ini Lebih Pilih MotoGP
-
Wah... Rossi Rupanya Punya Saudara 'Kembar', Intip Yuk!
-
Tertinggal 37 Poin dari Vinales, Marquez Mulai Tertekan?
-
Pertipis Jarak dengan Vinales, Rossi Incar Kemenangan di AS?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu