Suara.com - Jalan tol Tanjung Priok (ATP) dibangun sebagai infrastruktur yang ramah lingkungan. Hal tersebut salah satunya diwujudkan dengan keberadaan peredam suara (sound barrier), sehingga tidak mengakibatkan kebisingan saat kendaraan melintas.
“Jalan ini dilengkapi sound barrier, sehingga meskipun di sebelah ada rumah sakit, insya Allah tidak terganggu,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, dalam peresmian jalan tol sepanjang 11,4 km tersebut, di depan Presiden Joko Widodo, Sabtu (15/4/2017).
Arie mengatakan, jalan tol ATP ini menyediakan akses intermoda darat, laut, dan kereta api langsung menuju ke dan dari Pelabuhan Tanjung Priok. Jalan tol yang dibangun dengan dana pinjaman pemerintah Jepang senilai Rp 4,1 triliun tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan infrastruktur untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya.
“Ruas tol ini sekaligus merupakan realisasi dari target pembangunan jalan tol sepanjang 1.800 km hingga 2019. Jalan tol ini merupakan proyek strategis nasional yang tertuang dalam Perpres No. 3 Tahun 2016 di era Kabinet Kerja,” sambung Arie.
Pengoperasian Diharapkan Dapat Tingkatkan Daya Saing
Presiden Jokowi, dalam sambutannya mengatakan, pengoperasian jalan tol ATP ini diharapkan dapat mempercepat dan memperlancar keluar masuknya kontainer dari Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan utama Indonesia. Pengoperasian juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia.
“Sekitar 3.600 kontainer akan lalu lalang di jalan tol ini. Dengan adanya tol akses Tanjung Priok ini, kecepatan keluar masuk pelabuhan kontainer dapat ditingkatkan. Artinya, kapal-kapal peti kemas bisa dilayani dengan baik,” sebut Jokowi.
Proses perencanaan jalan tol dimulai awal 2000 dan dilanjutkan dengan pembangunan pada 2008. Selama pelaksanaannya, proses pembangunan sempat terkendala oleh sulitnya pembebasan lahan dan kualitas beton yang belum sesuai dengan rencana pembebanan.
Dalam pengerjaannya, tol ini dibagi dalam lima seksi, yaitu (i) Seksi E1 (3,40 km), (ii) Seksi E-2 (2,74 km), (iii) Seksi E2A (1,92 km), (iv) Seksi NS-Link (2,24 km), dan (v) Seksi NS-Direct Ramp (1.10 km). Seksi E1 merupakan penghubung jalan tol ATP dengan JORR.
Saat ini sedang dilakukan proses penetapan operator dan penetapan tarif integrasi dua ruas tol, yakni JORR dan akses Tanjung Priok. Untuk sementara, pengoperasian jalan tol ATP akan dilaksanakan oleh PT. Jasa Marga dan PT Citra Marga Nusaphala Persada hingga penetapan definitif melalui Keputusan Menteri PUPR.
“Setelah diresmikan oleh presiden pada Sabtu, 15 April 2017, ruas tol ini akan dapat dioperasikan walau belum diberlakukan tarif resmi,” terang Dirjen Bina Marga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!