Suara.com - Mantan Presiden Indonesia B.J. Habibie menyampaikan ceramah umum di perayaan ulang tahun ke-15 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Disela-sela ceramahnya, dia mengucapkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya mantan Menteri Perdagangan di era presiden kedua Indonesia Soeharto, Satrio Budiharjo Joedono tersebut.
Habibie pun menceritakan bagaimana jasa almarhum Satrio bagi Indonesia dan kenangannya bersama Habibie.
"Beliau sangat berjasa. Saya cukup kehilangan. Almarhum pernah menjadi asisten saya selama 20 tahun," ujar Habibie, Senin (17/4/2017).
Habibie mengutarakan almarhum Satrio juga sudah seperti keluarga kandung bagi Habibie. Habibie juga sudah menganggap Satrio sebagai adik Habibie.
"Almarhum saya anggap sudah seperti adik saya. Usia beliau empat tahun lebih muda dari saya, beliau 77 tahun. Saya saat ini sudah berusia 81 tahun. Saya minta maaf, saya tidak bisa lama di sini, karena saya harus pergi mensholatkan almarhum," ujarnya.
Seperti diketahui, almarhum Satrio meninggal dunia pada Minggu (16/4/2017), pada pukul 23.00 WIB, di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO