Suara.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengundang mantan Presiden Indonesia B.J.Habibie dalam acara perayaan ulang tahunnya yang ke -15, di Ruang Auditorium Yunus Husein Gedung PPATK, Jalan IR. H. Juanda nomor 35, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Tema dalam acara ini ' Meningkatkan Integritas dan Kredibilitas Sistem Keuangan dan Ekonomi untuk Mendukung Pembangunan Bangsa' yang diisi langsung oleh ceramah umum Habibie.
Habibie mengangkat tentang 'Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi dalam Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewenangan PPATK'. Dalam ceramahnya, dia menekankan, pentingnya kualitas sumber daya manusia untuk pembangunan dan masa depan bangsa Indonesia.
Menurut dia, sebuah negara tidak hanya tergantung pada kekayaan dari sumber daya alam saja. Namun, juga fokus terhadap pengembangan sumber daya manusia itu sendiri.
"Masa depan harus diandalkan pada sumber daya manusia. Bukan hanya pada sumber daya alam saja," kata Habibie.
Dia menambahkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi suatu negara, akan dapat menghasilkan produk berkualitas yang bisa diterima pasar.
"Kita butuh banyak orang yang bisa dijadikan tim untuk membuat suatu produk yang bisa diandalkan. Kita tidak bisa mengandalkan sumber daya alam yang harganya ditentukan pasar," ujar Habibie.
Sementara itu, selain ilmu pengetahuan dan teknologi, kata Habibie, sumber daya manusia juga harus memerlukan kualitas iman dan taqwa. Dengan kualitas tersebut, pembangunan dan masa depan suatu negara akan lebih terjamin kesejahteraannya melalui berbagai perusahaan yang membayar pajak sesuai porsi serta transparan.
"Sumber daya manusia harus unggul, serta perusahaan-perusahaan berkualitas unggul, maka kesehatan fiskal suatu bangsa akan lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Saat Rizieq Mau Doa, Mobil Misterius Penuh Api Mundur
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar