Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menaikkan dana operasional RT (RT) dan Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta. Kenaikan dana operasional bagi RT dan RW itu disebut merupakan bentuk penghargaan atas kinerja RT dan RW yang ada di Jakarta.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat berada di Jakarta Utara, Senin (17/4/2017).
"Kita berikan penghargaan pada Pak RT/RW. Honor Pak RT dan RW kita tingkatkan," ujar Djarot, Senin.
Djarot menuturkan bahwa kenaikan dana operasional RT dan RW ini telah mendapat persetujuan dari DPRD. Sedangkan pengajuannya telah dilakukan sebelum masa cuti kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Pengajuannya sebelum kami cuti kampanye, dan sekarang sudah disetujui oleh DPRD DKI," kata dia.
Adapun rincian dana operasional RT dari semula sebesar Rp975.000 per bulan menjadi Rp 1,5 juta. Sedangkan dana operasional RW yang semula Rp1,2 juta per bulan, kini menjadi Rp2 juta per bulan.
"Dana operasionalnya RT menjadi Rp1,5 juta per bulan dan RW sebesar Rp2 juta per bulan. Semoga peranan RT dan RW semakin baik lagi membantu warga dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta. Terima kasihnya kepada rakyat," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang