Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara 17, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017). [suara.com/Adie Prasetyo]
Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara 17, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).
Ketika datang ke TPS, Habib Rizieq dikawal ketat oleh laskar.
Rizieq hadir ke TPS 17 bersama istri pada pukul 08.30 WIB. Ketika memasuki bilik suara, laskar berteriak takbir.
"Allahuakbar."
Usai melakukan pencoblosan, Rizieq meninggalkan tempat. Tapi sebelum pergi, dia memberikan keterangan singkat kepada wartawan.
"Kami minta pilkada digelar dengan jujur dan adil. Dan kalau ini digelar jujur dan adil insya Allah apapun hasilnya tidak akan menimbulkan persoalan," kata Rizieq.
Pada pilkada putaran pertama yang berlangsung 15 Februari lalu, di kawasan markas FPI justru dimenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
Ketika itu, saksi yang mendampingi penghitungan suara sampai meminta penghitungan ulang. Penghitungan ulang dilakukan sebanyak lima kali. Penghitungan suara diulang karena ditemukan perbedaan angka.
Ketika datang ke TPS, Habib Rizieq dikawal ketat oleh laskar.
Rizieq hadir ke TPS 17 bersama istri pada pukul 08.30 WIB. Ketika memasuki bilik suara, laskar berteriak takbir.
"Allahuakbar."
Usai melakukan pencoblosan, Rizieq meninggalkan tempat. Tapi sebelum pergi, dia memberikan keterangan singkat kepada wartawan.
"Kami minta pilkada digelar dengan jujur dan adil. Dan kalau ini digelar jujur dan adil insya Allah apapun hasilnya tidak akan menimbulkan persoalan," kata Rizieq.
Pada pilkada putaran pertama yang berlangsung 15 Februari lalu, di kawasan markas FPI justru dimenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
Ketika itu, saksi yang mendampingi penghitungan suara sampai meminta penghitungan ulang. Penghitungan ulang dilakukan sebanyak lima kali. Penghitungan suara diulang karena ditemukan perbedaan angka.
Rizieq dan laskar FPI selama ini dikenal menentang Ahok. Mereka salah satu kelompok yang mendesak Ahok masuk dipenjarakan dalam kasus dugaan penodaan agama.
Pilkada Jakarta diikuti pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat