Habib Rizieq Shihab [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Usai melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara 17, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017), pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab beraksi dengan salam tiga jari. Dalam konteks pilkada Jakarta, salam tiga jari merupakan ciri khas pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
"Insya Allah," kata Rizieq sambil menunjukkan salam tiga jari.
Rizieq datang ke TPS bersama istrinya. Dia tidak lama-lama di sana.
Rizieq dan laskar FPI selama ini dikenal sebagai penentang pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat. Mereka adalah salah satu kelompok yang mendesak Ahok dipenjarakan dalam kasus dugaan penodaan agama.
"Insya Allah," kata Rizieq sambil menunjukkan salam tiga jari.
Rizieq datang ke TPS bersama istrinya. Dia tidak lama-lama di sana.
Rizieq dan laskar FPI selama ini dikenal sebagai penentang pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat. Mereka adalah salah satu kelompok yang mendesak Ahok dipenjarakan dalam kasus dugaan penodaan agama.
Ketika ditanya tentang isu aksi Tamasya Al Maidah untuk mengawasi TPS, Rizieq mengatakan apa yang dilakukannya sekarang adalah bagian dari kegiatan tersebut.
"Ini kami lagi Tamasya Al Maidah. Demokrasi tidak melarang memilih pemimpin yang seagama. No problem in democracy. Christian for Christian, moeslem for moeslem. You understand?" kata Rizieq.
Rizieq menekankan aksi Tamasya Al Maidah merupakan hak warga Indonesia. Aksi tersebut diklaim bertujuan untuk mengawasi pemungutan suara agar tidak terjadi kecurangan.
"Tamasya Al Maidah itu adalah hak setiap warga negara Indonesia untuk mengontrol, memonitor, dan mengawasi pilkada DKI Jakarta agar berjalan tanpa kecurangan," kata Rizieq yang statusnya kini menjadi tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap simbol negara.
"Ini kami lagi Tamasya Al Maidah. Demokrasi tidak melarang memilih pemimpin yang seagama. No problem in democracy. Christian for Christian, moeslem for moeslem. You understand?" kata Rizieq.
Rizieq menekankan aksi Tamasya Al Maidah merupakan hak warga Indonesia. Aksi tersebut diklaim bertujuan untuk mengawasi pemungutan suara agar tidak terjadi kecurangan.
"Tamasya Al Maidah itu adalah hak setiap warga negara Indonesia untuk mengontrol, memonitor, dan mengawasi pilkada DKI Jakarta agar berjalan tanpa kecurangan," kata Rizieq yang statusnya kini menjadi tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap simbol negara.
Komentar
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka