Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta agar semua pihak terutama para pendukung dua kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tidak melakukan upaya intimidasi saat melakukan pemantauan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Tidak perlu kita untuk intimidatif kepada warga yang lain dan sekali lagi aparat keamanan di sana sudah cepat untuk menjamin hak politik warga untuk memilih sesuai dengan pilihan masing-masing secara bebas dan rahasia," kata Tito saat menggelar konferensi pers di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Tito mengaku telah mendapatkan laporan dari anak buahnya terkait adanya keributan yang terjadi di TPS Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Menurutnya, insiden keributan itu dipicu karena adanya kesalahpahaman.
"Saya sudah cek juga yang di Kamal informasinya ada keributan telah di cek sama Bapak Kapolres di sana ada sekali lagi kesalahpahaman antara beberapa warga yang ada di wilayah tersebut," kata dia.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini memastikan adanya masalah keributan di TPS-TPS di Jakarta tidak sampai menimbulkan gangguan keamanan yang signifikan.
"Tidak banyak kita lihat di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat tapi tidak banyak hanya beberapa TPS saja dari lebih kurang 13034 TPS jadi saya kira tidak signifikan," kata dia.
Dia juga mengaku adanya keributan di sejumlah TPS juga sudah bisa ditangani dengan cepat oleh aparat keamanan.
"Jadi sekali lagi ini lebih banyak karena kesalahpahaman. Ada yang mungkin dukung A, dukung B karena mereka satu kampung, satu daerah. Jadi kita imbau kepada masyarakat ini pilihan sudah selesai," kata dia.
Baca Juga: Unik! Anies-Sandi Menang '212' Suara di TPS Djarot
Dia juga berharap kelompok masyarakat yang sempat terlibat kericuhan di R TPS bisa kembali berdamai. Dia juga meminta masyarakat bisa menerima siapapun yang nantinya akan terpilih menjadi pemimpin Jakarta.
"Pemungutan suara sudah selesai, tinggal perhitungan kita kembali bersatu lagi masyarakat Jakarta. Siapapun yang terpilih itulah pilihan dari kita semua dan tentunya pilihahan dari tuhan Yang Maha Esa," kata Tito.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu