Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menunjukkan sikap bahwa dirinya tak lagi lama menduduki kursi DKI-I. Itu setelah sejumlah lembaga hitung cepat memprediksi dirinya kalah dalam putaran kedua Pilkada DKI, Rabu (19/4/2017).
Dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jalan MH Tamrin, Jakarta Pusat, Rabu sore, Ahok sudah mengucapkan selamat kepada pesaingnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi), yang diprediksi menang oleh banyak lembaga survei.
Pada saat yang sama, Ahok juga mengatakan bakal bekerja cepat dan maksimal selama enam bulan ke depan, yakni hingga Oktober 2017. Enam bulan itu adalah masa-masa akhir kepemimpinannya bersama Djarot sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
“Kami masih ada 6 bulan (masa kerja). Kami akan bekerja secara cepat, baik, untuk letakkan dasar-dasar kuat, dan melunasi janji-janji kepada masyarakat, sehingga Pak Anies dan Pak Sandi mudah melanjutkannya,” tutur Ahok.
Ahok juga berjanji menuntaskan “PR” atau tugas-tugas dirinya sebagai gubernur yang selama ini belum dirampungkan.
Namun, ia mengakui, seluruh program kerjanya tak mungkin terselesaikan dalam enam bulan kedepan.
“Tapi yang penting, kami akan tuntaskan pondasi-pondasinya, biar Pak Anies dan Pak Sandi yang melanjutkan,” terangnya.
Ahok juga mempersilakan Anies-Sandi kalau ingin mengakses seluruh data terkait program pembangunan ibu kota.
Sebelumnya, dalam pidato yang sama, Ahok mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi.
Baca Juga: Ahok: Selamat untuk Anies dan Sandiaga....
“Saya ucapkan selamat untuk Pak Anies dan Pak Sandiaga, beserta seluruh tim relawan mereka,” tutur Ahok.
Ia menuturkan, dirinya bisa merasakan kekecewaan dan kesedihan seluruh pendukungnya maupun Djarot Saiful Hidayat.
Namun, Ahok meminta kesedihan dan kekecewaan tersebut tak berlarut-larut.
“Percayalah, kekuasaan itu Tuhan yang memberi, dan Tuhan pula lah yang bisa mengambilnya,” tuturnya.
Ahok juga berharap, seluruh persoalan yang timbul saat masa kampanye pilkada bisa dilupakan oleh para pendukungnya maupun massa Anies-Sandi.
“Sebab, Jakarta adalah rumah kita bersama,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini