Suasana di tempat perhitungan manual kubu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di Ballroom Pullman Hotel, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017). [Suara.com/Bowo]
Tidak ada senyum yang terlihat dari wajah pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang hadir di Ballroom Pullman Hotel, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).
Relawan yang mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak umumnya serius menatap penghitungan real count yang ditampilkan TV layar datar. Data tersebut merupakan real count yang diselenggarakan Partai Golkar bersama Cyrus Network.
Berdasarkan data pukul 15.19 WIB, pasangan Ahok-Djarot mendapat 42,5 persen suara. Sementara penantangnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mendapat 57,5 persen suara.
Data yang masuk sementara sebanyak 52,8 persen di Jakarta Barat; 48,9 persen dari Jakarta Timur; 43,6 persen dari Jakarta Pusat; 61,6 persen dari Jakarta Utara; 60,4 persen Jakarta Selatan, dan 89,7 persen suara dari Kepulauan Seribu.
Sejumlah petinggi partai pengusung Ahok-Djarot saat ini berkumpul di Hotel Pullman. Di antaranya Ketua Umum PPP Djan Faridz, politisi PDI Perjuangan Charles Honoris.
Rencananya, pasangan Ahok-Djarot beserta tim sukses akan menyelenggarkan konferensi pers di Hotel Pullman, sore ini.
"Melihat perkembangan data quick count sampai saat ini, maka saya ajak rekan-rekan di sini menundukkan kepala, berdoa, agar pasangan calon yang diusung Partai Golkar dapat memenangkan pilkada Jakarta pada hari ini dan aspirasi warga Jakarta seutuhnya," kata Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Fayakhun Andriadi di kantor DPD Partai Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat.
Saat ini, Partai Golkar bersama lembaga Cyrus Network tengah memproses hasil real count.
"Berdasarkan pengalaman di putaran pertama, perhitungan suara masuk di real count akan lebih dari 96 persen si atas jam 17:00 WIB," kata Andriadi.
Hasil quick count sementara sejumlah lembaga survei hingga pukul 15.02 WIB menunjukkan sebagai berikut:
Ahok-Djarot
Populi Center : 42.10 persen
LSI : 44,3 persen
Polmark : 42,89 persen
SMRC : 41,77 persen
Anies-Sandiaga
Populi Center : 57.90 persen
LSI : 55,7 persen
Polmark : 57,11 persen
SMRC : 58,23 persen
Relawan yang mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak umumnya serius menatap penghitungan real count yang ditampilkan TV layar datar. Data tersebut merupakan real count yang diselenggarakan Partai Golkar bersama Cyrus Network.
Berdasarkan data pukul 15.19 WIB, pasangan Ahok-Djarot mendapat 42,5 persen suara. Sementara penantangnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mendapat 57,5 persen suara.
Data yang masuk sementara sebanyak 52,8 persen di Jakarta Barat; 48,9 persen dari Jakarta Timur; 43,6 persen dari Jakarta Pusat; 61,6 persen dari Jakarta Utara; 60,4 persen Jakarta Selatan, dan 89,7 persen suara dari Kepulauan Seribu.
Sejumlah petinggi partai pengusung Ahok-Djarot saat ini berkumpul di Hotel Pullman. Di antaranya Ketua Umum PPP Djan Faridz, politisi PDI Perjuangan Charles Honoris.
Rencananya, pasangan Ahok-Djarot beserta tim sukses akan menyelenggarkan konferensi pers di Hotel Pullman, sore ini.
"Melihat perkembangan data quick count sampai saat ini, maka saya ajak rekan-rekan di sini menundukkan kepala, berdoa, agar pasangan calon yang diusung Partai Golkar dapat memenangkan pilkada Jakarta pada hari ini dan aspirasi warga Jakarta seutuhnya," kata Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Fayakhun Andriadi di kantor DPD Partai Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat.
Saat ini, Partai Golkar bersama lembaga Cyrus Network tengah memproses hasil real count.
"Berdasarkan pengalaman di putaran pertama, perhitungan suara masuk di real count akan lebih dari 96 persen si atas jam 17:00 WIB," kata Andriadi.
Hasil quick count sementara sejumlah lembaga survei hingga pukul 15.02 WIB menunjukkan sebagai berikut:
Ahok-Djarot
Populi Center : 42.10 persen
LSI : 44,3 persen
Polmark : 42,89 persen
SMRC : 41,77 persen
Anies-Sandiaga
Populi Center : 57.90 persen
LSI : 55,7 persen
Polmark : 57,11 persen
SMRC : 58,23 persen
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!
-
Kuota Haji Jadi Bancakan Travel Nakal? KPK Sita Uang Asing dari Penyelenggara
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam