Suara.com - Tim sukses Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengklaim, telah menelepon pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam sambungan telepon, mereka membahas keinginan Anies untuk bertemu Ahok. Itu setelah Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dinyatakan kalah dalam sejumlah lembaga survei yang menggelar hitung cepat pemungutan suara putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI, Rabu (19/4/2017).
"Besok aku sidang, tidak keburu kali ya. Atau besok setengah delapan juga boleh ya. Tapi kan banyak masyarakat juga. Atau Setengah delapan boleh sih kalau mau ikut, oke lah. Makasih ya," ucap Ahok saat berbincang melalui telepon, Rabu (19/4/2017).
Setelah berbincang melalui telepon, Ahok mengatakan kepada awak media baru saja dihubungi tokoh pemenangan Anies-Sandi, Erwin Aksa.
"Malam ini Anies mau ke rumah, saya bilang hari ini lagi keliling ke ketum partai. Nanti tidak tahu kelar jam berapa," kata Ahok.
Pasangan Djarot Saiful Hidayat itu menawarkan pertemuan dengan Anies dilakukan, Kamis (21/4) besok pagi di Balai Kota, sebelum dirinya menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Terus saya nawarin mau nggak besok pagi kan kita terima warga jam setengah delapan. Jadi Pak Anies juga ikut. Supaya bisa tahu bagiamana ketemu orang," ucap Ahok.
Terkait usulan waktu pertemuan besok, Ahok belum mengetahui apakah Anis bersedia dan bisa. Erwin, ucap Ahok baru akan menyampaikannya ke pasangan Sandiaga Uno itu.
Baca Juga: Polisi Ringkus 40 Orang Suruhan Relawan Anies-Sandiaga di TPS
Untuk diketahui, setelah menggelar konferensi pers untuk mengucapkan selamat pada pasangan Anies-Sandiaga yang unggul dalam hitung cepat, Ahok langsung menyambangi kantor DPP Partai Nasdem untuk bertemu dengan Ketua Umum Surya Paloh. Selanjutnya ia akan mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan