Suara.com - Sebanyak 40 orang ditangkap lantaran dicurigai melakukan intervensi di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017). Mereka ditangkap di TPS kawasan Jakarta Timur yakni Duren Sawit, Klender dan Pondok Kelapa.
"Ada 40 orang. TPS-nya aku tidak tahu ya, tapi semua berdekatan. Mereka cuma duduk-duduk dekat dengan TPS, mengawasi. Kayak orang penting lah, ngawasin gitu," kata Kapolsek Duren Sawit Komisaris Polisi Yudho Huntoro, Rabu (19/4/2017).
Menurut Yudho, alasan puluhan orang ini ditangkap karena bukan warga sekitar. Gerombolan orang ini diduga berasal dari luar daerah karena saat diperiksa tidak mengantongi KTP Jakarta.
"Kami bawa ke kantor kecamatan. Karena ada yang tak bawa KTP, ada yang kena pelanggaran. KTP-nya tidak ada saat ditanyai oleh petugas," tukasnya.
Dia mengatakan, ada pihak yang mengoordinasikan puluhan pemuda ini untuk mendatangi sejumlah TPS.
Pasalnya, kata Yudho, ada sejumlah relawan pendukung pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang meminta agar polisi melepaskan kembali puluhan orang tersebut.
"Sudah ada yang mengurus juga. Sudah datang para relawannya, untuk pernyataan menjaminkan mereka," jelasnya.
Lebih lanjut, Yudho menyampaikan polisi baru bisa melepaskan puluhan pemuda ini, setelah relawan pendukung Anies-Sandiaga memberikan jaminan. Alasan lain polisi membebaskan puluhan orang tersebut, karena dianggap tidak melakukan perbuatan melawan hukum.
"Ya kami lepas lagi. Kami suruh pergi. Kami bawa dari kerumunan warga, kami lepaskan. Tak ada perlawanan dari mereka. Kasihan juga sih. (Mereka) nggak mengerti apa-apa," kata Yudho.
Baca Juga: Akui Kalah, Partai Golkar Ucapkan Selamat ke Anies-Sandi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka