Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan melibatkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2018.
Pelibatan tersebut, agar Anies-Sandi dimudahkan dan bisa langsung merealisasikan program pada awal masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022.
"Mengapa ini penting? Karena anggaran dengan siklus Pilkada DKI banyak tidak nyambung. Pelantikannya bukan bulan April, tapi di bulan Oktober. Anggaran diproses sekarang ini sampai Oktober," kata Anies di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).
Menurut pasangan Sandiaga Uno itu, jika penyusunan RAPBD Perubahan 2018 tidak mencerminkan program kampanye gubernur dan wakil gubernur terpilih, maka mereka berdua baru bisa kerjakan program sendiri pada tahun 2019. Sedangkan satu tahun di awal jabatan, mereka hanya melanjutkan program Ahok-Djarot.
"Karena tahun 2018 anggarannya sudah disusun sekarang. Saat penyusunan itu gubernurnya masih yang lama. Saat pelaksanaan, gubenurnya sudah baru. Karena jadwal Pilkada dan pergantian gubernur dengan tahun anggaran selisih beberapa bulan, jadi itu sebabnya kita ketemu di awal," tutur Anies.
Melalui pertemuan itu, kata dia, tim anggaran Ahok-Djarot dengan tim anggaran Anies-Sandiaga disepakati akan menyusun anggaran 2018 secara bersama-sama.
"Kami sangat menghargai keterbukaan Pak Basuki, sehingga memungkinkan, tadi beliau sendiri yang menyampaikan, tim kita saja saling ketemu, supaya nanti anggaran yang disusun sudah memasukan dalam rencana 2018," kata Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor