Suara.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta berbagai pihak tidak perlu mencari kesalahan terkait kalahnya Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada Jakarta 2016. Golkar adalah partai pendukung Ahok-Djarot.
Dalam Pilkada Jakarta, Golkar menjagokan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat. Suara Ahok-Djarot kalah dari rivalnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berdasarkan hasil hitung cepat pascapencoblosan kemarin.
"Banyak agenda-agenda nasional yang akan dihadapi Partai Golkar, Pilkada 2018, Pilpres dan Pileg 2019. Jadi lebih baik kita jaga kekompakan, nggak usah cari-cari siapa yang salah, kita harus legowo, jaga kekompakan," kata Agung dihubungi, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Dukungan Golkar ke Ahok-Djarot merupakan keputusan DPP Partai Golkar. Sehingga, keputusan itu harus ditaati dan tidak perlu dicari-cari kesalahannya.
"Jadi harus loyal pada putusan baik oleh pengurus, dewan pembina, kader, dewan kehormatan, dewan pakar dan harus menjadi contoh ke bawah," kata dia.
Agung pun meminta kepada seluruh kader Golkar untuk loyal dengan keputusan Partai dalam menghadapi agenda politik nasional ke depannya. Serta, lebih selektif dalam menentukan calon yang akan dijagokan dalam gelaran Pilkada.
"Agar kita kedepan, apapun yang sudah diputuskan partai, semua harus loyal, ditaati, tidak buat polemik baru," ujar Mantan Ketua DPR ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!