Suara.com - Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dikabarkan terlibat dalam pembagian sembako kepada masyarakat jelang pencoblosan. Namun, terkait hal itu tim sukses Ahok-Djarot tidak menghiraukannya.
Sebab yang terpenting untuk diselesaikan saat ini adalah sukseskan pembagian surat pemberitahuan atau C6.
"Hari ini yang lebih penting adalah pembagian C6 bagi warga yang harusnya sudah selesai. Warga harus mendapatkan haknya untuk menentukan jalannya pemerintahan melalui hasil pilkada. Kami harap hal-hal mengenai distribusi C6 selesai hari ini," kata Kordinator Tim Kreatif Ahok-Djarot, Arya Bima di Media Center Basah, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017).
Saat ini, Penyelenggara Pemilu sedang mendistribusikan surat pemberitahuan kepada warga yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih tetap. Kerja KPU sebagai penyelenggara dibantu oleh tim pendukung kedua pasangan calon.
Kata Arya, dalam kampanye timnya lebih mengedepankan aspek kompetensi dibandingkan dengan aspek-aspek lainnya. Oleh karena itu, Arya membantah adanya pembagian sembako yang dilakukan oleh Tim pemenangan Ahok-Djarot.
"Pasar murah yang dilakukan relawan itu, akibat reaksi dari warga sekitar daerah pemilihan yang dilakukan pasangan sebelah," katanya.
Dia juga membantah kalau dirinya pernah membeli 1.000 ton beras untuk dibagikan kepada warga DKI Jakarta. Dia bahkan tidak tahu bagaimana dirinya membeli beras sebanyak itu.
"Lah 1000 ton beras dari mana? Berita yang dimuat media itu sangat tendensius. Saya berharap segera yang bersangkutan klarifikasi, karena orang ynag menyebut saya beli beras adalah Timses paslon nomor tiga," kata Arya.
Baca Juga: Timses Ahok Khawatir Pasar Murah Kubu Anies Gembosi Pendukung
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor