Suara.com - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Filipina, Jumat (28/4/2017) mendatang. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada September 2016 lalu.
"Pada 28 April nanti Presiden Jokowi akan berangkat ke Manila. Tujuan kunjungan ke Filipina adalah kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Duterte beberapa waktu lalu," kata Arrmanatha Nasir, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri dalam konfrensi pers di kantornya, Selasa (25/4/2017).
Dalam kunjungan kenegaraan itu, Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Duterte untuk menguatkan sejumlah kerjasama kedua negara. Di antaranya peningkatan konektivitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Juga peningkatan kerjasama ekonomi, khususnya pertanian. Kerjasama Maritim dan lainnya," jelas dia.
Kemudian dalam pertemuan tersebut Jokowi akan menyampaikan dukungan penuh kepada Filipina untuk menjadi Ketua ASEAN pada KTT ASEAN.
Selain melakukan kunjungan kenegaraan, Jokowi ke Filipina juga sekaligus menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Manila pada 29-30 April. Kemudian pada 30 April, dari Filipina Jokowi langsung bertolak ke Hong Kong untuk melakukan kunjungan kenegaraan.
"Tanggal 29 April di Manila, Presiden juga akan menghadiri KTT ASEAN. Dalam KTT ASEAN ini Presiden akan memberikan arahan (pidato kenagaraan)," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?