Suara.com - Apa aktivitas Joko Widodo kalau dirinya tidak menjadi Presiden ke-7 Republik Indonesia? Pertanyaan seperti itu mungkin terlintas dalam benak banyak masyarakat. Nah, presiden yang beken disebut Jokowi itu akhirnya menjawab pertanyaan tersebut.
Jokowi, sebelum meretas menjadi politikus sebagai Wali Kota Surakarta, berprofesi sebagai pengusah mebel. Tapi ternyata, menjadi pengusaha bukanlah cita-cita Jokowi yang pas dengan hobinya.
Dalam sesi tanya jawab dalam program #JOKOWIMENJAWAB yang diunggah ke laman resminya di media sosial Facebook, Senin (27/3/2017), Jokowi mengungkapkan dirinya ingin menjadi drumer band musik metal.
Jawaban Jokowi itu bermula dari pertanyaan yang diajukan oleh Rangga Wiguna, ABG berusia 18 tahun.
"Kalau saya dulu bergabung dengan band metal, penginnya jadi drumer. Saya menyukai bunyi drum dalam musik rock. Kalau sudah dengar bunyi drum ‘duk, jebduk, jebduk, duk,duk’ saya menjadi bersemangat,” ungkap Jokowi.
Namun, Jokowi juga menegaskan, menjadi musikus metal bukan berarti jalan karier politik bakal tertutup. Sebab, politik merupakan dunia yang terbuka bagi semua orang.
"Semua orang bisa terpanggil masuk ke dunia politik. Politik itu adalah pengabdian kepada orang lain,” tukasnya.
Dalam program yang sama, Jokowi juga menjawab pertanyaan Evan yang masih berusia 14 tahun terkait album-album band metal legendaris Metallica.
Baca Juga: 'Allah' Jadi Nama Bayi Ini, Pemerintah Ogah Beri Akta Kelahiran
“Saya paling menyukai album Metallica yang ‘Master of Puppets’. Sebab, dalam album itu, banyak lagu yang bagus. Lalu album ‘One’ (yang dimaksud adalah album …And Justice for All) juga bagus-bagus,” tuturnya.
Tapi, ia mengakui terjadi pergeseran minatnya terhadap musik cadas. Dulu, ia menyukai band-band metal maupun rock luar negeri. Tapi kekinian, lebih menyukai band-band produk dalam negeri.
“Saya sekarang lebih sering mendengarkan lagu-lagu Slank dan Burgerkill. Sebab, lirik-lirik lagunya memberikan optimisme dan mendorong kita untuk maju,” terangnya.
Jokowi memisalkan, lirik-lirik lagu band metalcore asal Bandung, Burgerkill, yang dianggapnya menyiratkan pesan menjalani hidup dengan penuh semangat, kukuh memimpin, serta optimisme untuk menyelesaikan beragam persoalan.
“Lirik-lirik lagu seperti itu yang saya sukai. Ada pesan-pesan moral dalam lagu rock atau metal. Jadi saya bukan mendengar musiknya saja, tapi mengambil pesan-pesan dalam liriknya,” tandas Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika