Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap sejumlah agen Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ternyata ilegal. Sebanyak tiga agen ilegal tersebut adalah penyalur TKI ke negara Suriah.
"Tiga orang sudah kami tangkap dilokasi yang berbeda," kata Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes (Pol) Ferdi Sambo, Kamis (27/4/2017).
Ferdi mengatakan ketiga orang yang ditangkap masing - masing bernama Saud, Haji Andre, dan Bunda Putri.
Menurut Ferdi, kasus penyaluran Tenaga Kerja Indonesia ke Suriah secara ilegal merupakan kategori tindak pidana perdagangan orang. Ketiga orang yang ditangkap juga masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri.
Ferdi menjelaskan awal penyelidikan ketika mendapati adanya pemulangan lima orang TKI, yang diberangkatkan secara non-prosedural dari Suriah. Penyidik melakukan pemeriksaan dengan mendatangi sebuah klinik bernama Zam - Zam medical center yang berada di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur. Lantaran lima TKI yang baru pulang dari Suriah mendapatkan rekam medis kesehatan yang ternyata telah dipalsukan dari klinik tersebut.
"Kami lakukan penggeledahan (klinik). kami temukan dokumen terkait dua korban yang pernah melakukan medical check up," ujar Ferdi.
Penyidik bareskrim mabes polri melakukan penggeledahan dibantu Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Diduga bahwa ketiga agen penyalur TKI tersebut bekerja sama dengan klinik.
"Tujuan untuk berikan rekomendasi kepada calon TKI. Itu agar bisa berangkat ke sejumlah negara di kawasan timur tengah," ujar Ferdi.
Selanjutnya, untuk masalah klinik yang telah mengeluarkan rekam medis palsu akan ditindak lanjuti dan diserahkan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia