Suara.com - Aparat kepolisian memblokade Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2017). Blokade kawat berduri menghalangi ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja yang akan menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Aksi buruh hari ini dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional.
Sebagian buruh yang berada di barisan depan, terlihat berusaha membongkar kawat berduri.
Melihat aksi tersebut, aparat kepolisian yang berjaga-jaga di balik kawat berduri berusaha menghentikannya. Aksi tarik menarik kawat berduri pun terjadi.
Peristiwa tersebut terjadi di depan kantor Kementerian Pariwisata. Situasi pun tegang.
"Tolong kawatnya jangan ditarik-tarik. Tolong kita saling menghargai. Jangan ditarik kawatnya. Itu bisa bahayakan kita semua," kata polisi yang berada di atas mobil komando.
Tapi, anggota serikat pekerja seperti tak mendengar imbauan. Mereka tetap berusaha menarik kawat tersebut.
"Kami hanya minta dibukakan jalan pak. Jangan halangi kami seperti maling. Ini sudah berlebih pengamanannya. Tolong izinkan kami menyampaikan aspirasi ke Presiden," kata kata orator dari mobil komando buruh.
Hingga berita ini diturunkan, situasi masih menegangkan.
Buruh ingin bertemu Presiden Joko Widodo untuk dapat menyampaikan langsung aspirasi mereka, di antaranya penghapusan pemagangan dan outsourcing, revisi jaminan sosial, dan penolakan terhadap upah murah.
Tapi, saat ini Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Hong Kong.
Sementara teman-temannya berusaha menarik kawat berduri, orator secara bergantian menyampaikan orasi untuk saling menumbuhkan semangat.
Isu lain yang diangkat dalam peringatan Hari Buruh Internasional, hari ini, antara lain menyerukan reforma agraria, sumber daya alam untuk rakyat, basmi korupsi, tegakkan demokrasi, gratiskan pendidikan dan kesehatan. Peringatan juga di gelar di daerah-daerah.
Berita Terkait
-
Tangkap 14 Pendemo Anarkis di Hari Buruh, Polisi: Mereka Penyusup, Diduga dari Kelompok Anarko
-
Wakil Ketua DPR Cucun: Komitmen Presiden Prabowo di May Day 2025 Jadi Angin Segar Perburuhan
-
Kenapa Ada Hari Buruh? Ini Sejarah di Balik Hari Libur Tanggal 1 Mei
-
Aksi Peringatan Hari Buruh di Sejumlah Daerah Indonesia
-
Ikut Aksi May Day di Depan DPR, Eka The Brandals: Seniman Juga Buruh, Kita Mau Menghibur Teman-teman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting