Suara.com - Rona kekecewaan tampak dari raut Sebastian Vettel pasca gagal juara di seri keempat Formula 1 (F1) Grand Prix Rusia di Sirkuit Sochi, Minggu (30/4/2017).
Start dari pole position, pebalap Ferrari ini harus puas hanya finis di posisi kedua. Vettel hanya terpaut 0,617 detik dari pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, yang memenangi balapan.
Vettel menuding ada unsur 'main mata' antara Bottas dan pebalap Williams, Felipe Massa. Tudingan ini atas kejadian di lap terakhir, dimana Vettel menuding Massa dua kali memberi keuntungan bagi Bottas.
Pertama adalah saat di lintasan lurus sektor pertama dimana Bottas akhirnya bisa memacu mobilnya dengan menggunakan Drag Reduction System (DRS)--sebuah alat untuk menambah kecepatan mobil dalam aksi menyalip.
Saat itu, Vettel tepat berada di belakang Bottas. Ketika memasuki tikungan 2, Bottas berhasil menyalip Massa. Namun, Massa tidak melakukan hal yang sama kepada Vettel.
Padahal, bendera biru, tanda harus memberikan jalan bagi pebalap yang sudah unggul darinya, telah dikibarkan pengawas lomba.
Vettel baru bisa menyalip mantan pebalap Ferrari itu di tikungan 'omega'. Saat berhasil melewati Massa, tampak Vettel mengacungkan jari tengah kepada pebalap asal Brasil itu dan marah-marah dalam komunikasi radio dengan timnya.
Insiden ini membuat Vettel sangat berang. Dia mengkritisi Massa yang dinilai, sengaja 'membantu' Bottas yang notabene mantan rekan setim di Williams dari kurun waktu 2014-2016.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Pasca Balapan F1 GP Rusia
"Dia (Massa) merugikan saya," kata Vettel, dikutip dari ESPN, Senin (1/5/2017). "Pertama-tama, dia membuat Valtteri bisa mendapatkan DRS di lap terakhir."
"Setelah itu, dia membiarkan Valtteri melewatinya dan saya tidak tahu apakah dia tahu ada mobil lain yang datang di belakangnya," lanjut Vettel.
"Jelas Felipe membantu Bottas dua kali. Pertama membuat Bottas mendapatkan DRS, lalu membuat saya sedikit kehilangan waktu. Tapi, begitulah memang backmarker--sebutan bagi pebalap paling belakang yang mengharuskan untuk memberi jalan pada pebalap di urutan depan yang akan melakukan overlaping," tandas Vettel.
Kendati gagal jadi juara, namun Vettel masih memimpin klasemen sementara dengan 86 poin. Dia unggul tujuh poin dari Lewis Hamilton (Mercedes) yang berada di peringkat kedua, dan terpaut 23 poin dari Bottas.
Seri kelima F1 akan berlangsung di Sirkuit Barcelona, Spanyol, 14 Mei mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka