Suara.com - Valtteri Bottas sukses wujudkan mimpi yang terpendam dalam karier di balapan Formula 1 (F1). Pebalap dari tim Mercedes itu, akhir pekan lalu, Minggu (30/4/2017), sukses merebut kemenangan perdananya di ajang jet darat usai menjuarai Grand Prix Rusia di Sirkuit Sochi.
Kemenangan ini sekaligus membayar kepercayaan timnya yang memboyongnya pada awal musim untuk menggantikan juara dunia F1 2016, Nico Rosberg, yang memutuskan pensiun usai jadi juara dunia.
Berikut 10 fakta menarik yang tersaji usai balapan GP Rusia:
1. Bottas jadi pebalap ke-107 yang memenangi balapan F1. Dia juga jadi pebalap pertama di luar Lewis Hamilton, Nico Rosberg, Daniel Ricciardo, dan Sebastian Vettel yang menjuarai balapan F1 sejak terakhir dilakukan Max Verstappen pada GP Barcelona 2016.
2. Butuh 81 race bagi Bottas untuk bisa memenangi balapan F1 pertamanya. Namun, jumlah itu jauh lebih sedikit dari beberapa pebalap yang pernah jadi juara dunia, seperti Rosberg dan Mika Hakkinen. Rosberg harus menunggu 111 race untuk meraih kemenangan perdananya di F1, sedangkan Hakkinen 96 race.
3. Hanya ada delapan pebalap asal Finlandia yang pernah mengikuti balapan F1, dan Bottas jadi pebalap kelima Finlandia yang memenangi lomba, setelah Keke Rosberg, Mika Hakkinen, Kimi Raikkonen, dan Heiki Kovalainen.
4. Total, 12 kali sudah Bottas naik podium dalam kariernya di F1, dan dua diantaranya diraih di Sochi.
5. Kemenangan Bottas di Sochi sekaligus pula membuat Mercedes menjaga rekor 100 persen kemenangan sirkuit ini.
Baca Juga: Hasil Lengkap F1 GP Rusia, Klasemen Pebalap, dan Konstruktor
6. Bottas kini hanya terpaut 10 poin di bawah Hamilton dan 23 poin dari Vettel yang memimpin klasemen sementara.
7. Finis kedua yang didapat Vettel di Sochi jadi podium ke-90 dalam kariernya sejak memulai debutnya dalam balapan F1 pada Grand Prix Turki 2006 bersama tim BMW Sauber.
8. Hasil finis ketiga yang diraih Raikkonen pada balapan GP Rusia 2017 sekaligus mengakhiri 'puasa podiumnya' di 15 seri terakhir, dan podium ke-85 dalam karier di F1.
9. Ini bukanlah pertama kalinya pebalap Finlandia berhasil naik podium bersama. Sebelumnya sudah tiga kali, yakni di GP Jepang 2007, Malaysia dan Hungaria 2008: Raikkonen dan Kovalainen.
10. Finis keempat yang didapat Hamilton membuatnya gagal meraih podium kesembilan berturut-turut.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Lengkap F1 GP Rusia, Klasemen Pebalap, dan Konstruktor
-
Bottas Rebut Kemenangan Perdana dalam Karier F1 di GP Rusia
-
Mobil F1 Bekas Michael Schumacher Dilelang, Ditaksir Capai Rp13 M
-
Sean Gelael Merasa Puas dengan Debutnya di Ajang Formula 1
-
Jajal Mobil F1 Toro Rosso, Ini Kesan yang Didapat Sean Gelael
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?