Suara.com - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mengaku puas dengan debutnya sebagai pebalap penguji pada tim Fomula 1, Toro Rosso, yang mampu menyelesaikan 78 putaran yang terbagi atas beberapa sesi di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Senin (17/4/2017).
"Secara umum ada komunikasi dan kerja sama yang baik dengan tim, sehingga waktu yang tercipta terus mengalami progres. Yang jelas saya cukup puas dengan hasil debut ini," kata Sean Gelael usai menyelesaikan uji coba bersama Toro Rosso.
Meski mengaku puas, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini mengaku tidak akan tergesa-gesa dalam menentukan langkah kariernya di ajang balapan jet darat itu. Pihaknya mengaku akan fokus terlebih dahulu pada ajang balapan Formula 2 yang saat ini juga digeluti.
"Sekali lagi, ini adalah baru langkah awal saya menuju Formula 1. Bukan jaminan saya akan tampil di Formula 1 musim depan," kata pebalap berusia 20 tahun itu.
Pebalap penyuka musik hip hop ini menegaskan, dirinya akan benar-benar memanfaatkan kesempatannya sebagai pebalap penguji di Toro Rosso. Sean sudah dipastikan mendapatkan jatah tiga kali menjadi pebalap penguji, yaitu di Bahrain, Budapest dan Abu Dhabi.
"Kesempatan ini akan sama gunakan sebaik mungkin," kata pebalap yang saat ini memperkuat tim Pertamina Arden di balapan Formula 2 itu.
Sean Gelael pada debutnya sebagai pebalap penguji sukses melalap 78 putaran. Dalam uji coba yang diikuti 12 pebalap dari 10 tim ini, tugas utama yang dilakukan adalah mencoba kendaraan dengan beberapa jenis ban yang telah disiapkan oleh Pirelli.
Sesi pertama, Sean menggunakan ban medium. Saat menggunakan ban medium, catatan waktu terbaik Sean adalah 1 menit 38,111 detik. Setelah melakukan pergantian menjadi ban soft, catatan waktunya langsung melonjak drastis menjadi 1 menit 35,841 detik.
Pada putaran ke-64, Sean Gelael kembali melakukan penggantian ban dari soft menjadi supersoft. Kondisi ini langsung mendongkrak waktunya menjadi 1 menit 34,275 detik. Catatan waktunya pun terus naik, bahkan mengalahkan Sebastian Vettel. Sean membukukan waktu 1 menit 33,885, sedangkan Vettel 1 menit 35,043.
Menjelang uji coba berakhir, Sean kembali melakukan pergantian ban dari supersoft menjadi ultra soft. Hanya saja, pergantian ban kali ini belum mampu mendongkrak performa pebalap berusia 20 tahun itu, karena kemudian terjadi masalah dengan mesin kendaraannya. Dengan demikian, catatan terbaik Sean tetap 1 menit 33,885 detik.
Uji coba setelah balapan Formula 1 seri Bahrain ini diikuti oleh 12 pebalap. Untuk catatan waktu terbaik pada uji coba hari pertama ini dipegang oleh Lewis Hamilton dari tim Mercedes dengan 1 menit 31,358 detik. Di posisi dua ada Antonio Giovinazzi dari Ferrari dengan waktu 1 menit 31,984 detik. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru