Suara.com - Awal musim kompetisi MotoGP 2017 menjadi momen membahagiakan bagi Valentino Rossi. Betapa tidak, pebalap Movistar Yamaha tak pernah luput naik podium dari tiga seri yang telah bergulir.
Satu-satunya yang kurang dari Rossi saat ini hanyalah gelar juara. Di seri perdana di Qatar, 26 Maret lalu, Rossi finis di posisi ketiga.
Prestasinya membaik di dua seri berikutnya di Argentina dan Amerika Serikat, dimana dia berhasil menaiki podium kedua.
Kendati belum berhasil menjuarai satu seri pun musim ini, namun Rossi sukses memuncaki klasemen dengan poin 56.
Juara dunia sembilan kali ini unggul enam poin dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang menempati urutan kedua di klasemen, dan 18 poin dari rival beratnya, Marc Marquez (Repsol Honda).
Rossi menjelaskan, keberhasilan dia naik podium lantaran motor Yamaha semakin kuat jika mendekati akhir balapan. Atau dengan kata lain terlambat panas. Kondisi ini berbanding terbalik dengan musim lalu.
"Setelah berbagai tes (musim dingin) kami cukup putus asa," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari Autosport, Rabu (3/5/2017).
"Kami sempat berpikir untuk menggunakan motor lama dan segalanya, tapi kami membuat keputusan tepat, saya rasa," lanjutnya.
"Masalah untuk saya dan tim hanyalah butuh lebih banyak waktu untuk memahami motor ini, cara mengendarainya, dan cara setelan motornya."
Baca Juga: Rossi: Vinales adalah Fenomena Nyata MotoGP
"Motor berubah jadi positif, khususnya di akhir-akhir balapan, saya jadi bisa menggeber motor untuk lebih kuat," tambah Rossi.
"Contohnya di Argentina dengan Cal (Crutchlow), dan (di AS) dengan Dani (Pedrosa), saya bisa menyalip mereka di akhir-akhir lomba."
"Tahun lalu, saya selalu sangat cepat di awal, tapi setelah itu banyak menderita," tandas Rossi.
Seri keempat MotoGP 2017 akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 7 Mei mendatang. Tahun lalu, Rossi sukses melintasi garis finis pertama di sirkuit ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?