Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, angkat bicara terkait insiden senggolan yang melibatkan Johann Zarco dan Valentino Rossi pada balapan Grand Prix Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Menurut Marquez, kejadian seperti itu sudah lumrah terjadi di arena balapan. Baginya, siapapun pasti pernah melakukan itu, terlebih mereka yang memiliki gaya balap agresif.
"Ya, dia (Zarco) memang agresif, tapi sejak start setiap pebalap pasti akan berusah kencang 100 persen," kata Marquez, seperti dikutip dari Motorsport, Kamis (27/4/2017).
"Saya pebalap yang agresif, Valentino juga. Di masa lalu, kami menyalip dengan keras, dan saya rasa di masa depan juga akan tetap begitu," lanjut Marquez.
"Jika Anda agresif dan bergerak agresif, Anda harus mengerti bahwa pebalap lain juga bisa seperti itu. Hal ini seperti ini selalu terjadi, inilah balapan," tandas Marquez.
Insiden senggolan antara Johann Zarco dan Valentino Rossi terjadi saat memasuki tikungan 3. Ketika itu, Zarco mencoba menyalip dari sisi dalam, namun tanpa sadar Rossi yang berada di depannya mencoba menutup sisi dalam.
Alhasil, senggolan pun tak terelakkan. Beruntung, Rossi tidak jatuh dan dan hanya keluar jalur. Namun, akibat keluar jalur ini, Rossi terkena penalti pengurangan waktu 0,3 detik.
Sanksi diberikan pengawas lomba lantaran Rossi dinilai mengambil keuntungan dari keluar jalur tersebut dengan berada lebih dekat jaraknya dengan Marquez yang saat itu berada di depannya.
Baca Juga: Ihsan Tersingkir, Indonesia Tak Sisakan Wakil di Tunggal Putra
Rossi sendiri tidak mempermasalahkan hukuman penalti tersebut. Namun, pebalap Movistar Yamaha ini mengkritisi manuver rider Tech 3 Yamaha itu yang dinilainya sangat membahayakan.
"Zarco salah, dia menikung dengan cepat dan berbahaya karena telat memasuki tikungan. Menurut saya, harus dimengerti ini bukan Moto2, Anda bisa menyalip di tikungan yang sama pada putaran berikutnya, karena motornya sama," ujar Rossi.
"Untung saya sudah melihatnya dan saya hanya punya jalur yang lurus, saya tidak bisa melakukan hal lain selain keluar jalur," sambung Rossi.
Balapan itu sendiri dimenangkan Marquez, diikuti kemudian oleh Rossi dan rekan setim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Sementara, Zarco harus puas di posisi kelima di belakang pebalap LCR Honda asal Inggris, Cal Crutchlow.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas