Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima Pangeran Khalid bin Abdul Aziz, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sosial Pangeran Sultan, Kerajaan Arab Saudi beserta para pengurusnya. Pertemuan berlangsung di Istana merdeka, Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Usai pertemuan tertutup itu, Jokwi melanjutkan silaturahim dengan peserta Musabaqah Hafalan Al Quran dan Hadist Pengeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud tingkat ASEAN dan Pasifik ke-8 di Indonesia. Acara ini dilangsung kan di Istana Negara.
Dalam acara ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa pelaksanaan Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat ASEAN dan Pasifik ke-8 di Indonesia Tahun 2017 ini merupakan agenda tahunan, kerjasama antara atase agama kerajaan Saudi Arabia dan Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Ini tentu merupakan kepercayaan, kehormatan dan lambang persahabatan yang tidak ternilai bagi umat Islam dan bangsa Indonesia," kata Lukman dalam sambutannya.
Lukman menerangkan, festival seni membaca kitab suci Al Quran ini memberi makna besar bagi bangsa Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik sebagai jantung perdamaian dunia.
Ia menyebut kawasan Asia Pasifik sebagai jantung perdamaian dunia karena kawasan ini relatif stabil dan diharapkan dapat terus menjaga ketahanan geopolitiknya.
"Pada silaturahim ini kita mendapat keistimewaan dengan kehadiran Pangeran Khalid Bin Sultan bin Abdul Aziz Al Saud sebagai tamu kehormatan pemerintah Indonesia. Kami mengucapkan selamat datang di Indonesia kepada yang mulia, semoga memperoleh kesan yang baik dan menyenangkan tentang bangsa negara dan rakyat Indonesia," ujar dia.
Lukman menjelaskan tujuan Musabaqah ini yang pertama adalah untuk memotivasi masyarakat Asia Pasifik untuk lebih semangat dan mencintai dalam menghafal Al Quran dan Hadits. Kedua, meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Alquran dan Hadits dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Ketiga, memelihara dan melindungi kemurnian akidah masyarakat Islam dari paham keagamaan yang menyimpang, ekstrim sekaligus sebagai sarana mempererat persatuan kesatuanumat/bangsa serta mengokohkan jalinan persahabatan antar negara terutama di kawasan Asia Pasifik.
"Jumlah peserta musabaqah hafalan Alquran dan Hadits tingkat Asia Pasifik tahun ini sebanyak 96 orang terdiri atas 83 orang peserta hafalan Alquran dan 13 orang peserta hafalan Hadits, serta 16 orang official yang datang dari 17 negara. Pelaksanaan musabaqah dilangsungkan di Masjid Istiqlal Jakarta selama dua hari dari tanggal 2-3 Mei lalu," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak