Suara.com - Hari ini, Kamis (4/5/2017) Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menghadiri acara penyerahan waqaf Al Quran kepada 1.000 orang tuna netra sejabodetabek di Balai Sudirman, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan.
Pasangan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta itu turut memberikan sumbangan guna membantu program tersebut. Sayang, dia enggan menyebut berapa jumlah yang disumbangkan.
"Bagus banget. Ini solusi dan inovasi bagi teman teman tuna netra yang tak punya akses Quran Digital, sekarang sudah tersolusikan," kata Sandiaga usai acara.
"Kebetulan dua perusahaan yang saya dirikan ada beberapa komitmen pribadi juga yang akan di follow up," lanjutnya.
Selain Sandiaga, sejumlah pejabat yang ikut menyumbang adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Usman Sapta sebesar Rp500 juta rupiah, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang menyumbang 40 set Quran braille.
Program Waqaf Quran braille sendiri digagas oleh ulama asal Madinah, Arab Saudi Syekh Ali Jaber. Program yang digulirkan sejak 2014 ini secara berkala telah menyerahkan Quran braille kepada ribuan tuna netra di Tanah Air di bawah Yayasan Quran Braille Digital dengan Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?