Suara.com - Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) menyesalkan pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yang langsung menilai hasil investigasi jurnalis mengenai adanya upaya makar sebagai berita bohong alias hoax.
Koordinator TPDI Petrus Selestinus justru menilai pernyataan Gatot kuat mengindikasikan adanya loyalitas ganda kepada kelompok makar.
"Pernyataan Gatot itu bukan hanya mendiskreditkan Polri, TNI, dan pers, tapi juga memberi angin segar kepada kelompok masyarakat yang diduga melakukan tindak pidana makar dan tengah diproses hukum oleh Polri," kata Petrus, Sabtu (6/5/2017).
Padahal, kata advokat anggota Peradi tersebut, sejumlah tokoh sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka dalam kasus makar.
Karena sudah ada tersangka, Petrus mengatakan upaya makar bukanlah hoax.
"TPDI menyampaikan 'protes keras' dan meminta Jenderal Gatot segera mencabut pernyatannya itu, karena pernyataan yang demikian dapat menjatuhkan wibawa presiden,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Mengapa Gatot dan Anies Diundang Majelis Rasulullah Malam Ini?
-
Jenderal Gatot: Tindak Perusuh Pilkada, Panglimamu Siap Didakwa!
-
Panglima TNI Ingatkan Tentara Tak Menyimpang Jaga Pilkada
-
TNI Gagal Melindungi, Jika Warga Takut Mencoblos di TPS se-Jakart
-
Tentara Mulai Berjaga di TPS se-Jakarta Sore Ini
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?