Suara.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan menjelaskan alasannya menghadiri acara pelantikan Dewan Penasehat dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di kantor PMI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017). Anies mengaku diundang sebagai gubernur terpilih.
Menurut dia, PMI merupakan salah satu organisasi yang memiliki dampak postif terhadap persoalan kesehatan. Khususnya di bidang penyedia darah bagi yang membutuhkan.
"Itu dirasakan oleh seluruh warga. Jadi, kami ingin kelak bekerja dekat, secara kebetulan gubernur sebagai pelindung di dalam kepengurusan PMI Provinsi," kata Anies di kantor PMI Jakarta usai mengikuti acara pelantikan.
Selain Anies, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla. Keduanya tiba di tempat acara dalam waktu yang hampir bersamaan.
Kepada wartawan, Anies mengaku tidak ada hal serius yang ia bicarakan bersama Kalla dalam acara tersebut. Keduanya hanya membicarakan takait pertemuan di rumah Mar'ie Muhammad.
"Nggak ada. Kemarin ibu (Mufidah Jusuf Kalla) sama Pak JK sama-sama di acara Pak Mar'ie Muhammad. Cerita itu saja, obrolan mereka berdua," ujar Anies.
Seperti dikatahui, Jusuf Kalla merupakan orang yang disebut-sebut sebagai orang yang mendorong Anies untuk dicalonkan sebagai gubernur Jakarta oleh Partai Gerindra dan PKS. Hal itu pertama kali dibuka oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung