Suara.com - Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggelar aksi menyalakan lilin di depan Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) malam.
Sambil menyalakan lilin, peserta aksi sekaligus menyanyikan lagu berjudul Lilin Kecil karya almarhum Chrisye.
Aksi menyalakan lilin ini dilakukan sebagai simbol perlawanan. Sebab, peserta aksi menganggap penahanan Gubernur DKI Jakarta itu adalah bukti dari ketidakadilan.
"Menolak diam melihat ketidakadilan dan terus bergerak untuk melawan," kata orator di mobil komando.
Massa ini melakukan aksi simpati untuk meminta Ahok tidak ditahan. Aksi ini sempat menutup jalan di depan Rutan, di Jalan Bekasi Timur Raya.
Dalam aksi tersebut, terdapat satu foto yang merekam seorang perempuan berjilbab berangkulan dengan satu suster Katolik. Mereka berdua terpotret tengah menyalakan lilin.
Foto tersebut lantas viral di media-media sosial. Potret itu dinilai sebagai harmonisasi masyarakat ibu kota meski berbeda keyakinan keagamaan.
Baca Juga: Malam-malam ke Rutan Cipinang, Djarot Beri Tahu Info Ini ke Ahok
“Sebenarnya kita tahu apa yang diucapkan Ahok bukan untuk mecelehkan kitab suci. Jujurlah kepada diri masing-masing, dia mengucapkan itu untuk orang yang suka bawa-bawa isu SARA dalam pilkada. Penista sesungguhnya adalah yang membawa isu SARA ke politik,” tulis Hieronimus Ferdy Handoko, mengomentari foto tersebut.
“Ini lho Indonesia. Bersatu dalam perbedaan. Ah, hal sesimpel dan seindah ini tidak dimengerti. Entah mau ngomong apalagi. Cuma berharap kita semua sadar, betapa simpel dan indahnya kalau mau bersatu, damai dalam perbedaan,” timpal akun Agam Mara Pratama.
Untuk diketahui, Ahok ditahan di Rutan Cipinang setelah divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa siang. Ahok dianggap bersalah dalam kasus penistaan agama.
Gubernur DKI Jakarta itu dihukum dua tahun penjara. Majelis hakim juga memerintahkan agar Ahok ditahan. Hukuman ini berbeda dari tuntutan jaksa, yaitu satu tahun penjara dan dua tahun hukuman percobaan.
Berita Terkait
-
Malam-malam ke Rutan Cipinang, Djarot Beri Tahu Info Ini ke Ahok
-
Djarot Temui Ahok Lagi di Rutan, Hal Ini yang Mereka Bicarakan
-
Pro Ahok akan Demo Lagi di Rutan Cipinang, Jumlah Lebih Banyak
-
Karangan Bunga 'Nyeleneh' untuk Ahok Penuhi Rutan Cipinang
-
Usai Demo, Jalanan di Depan Rutan Cipinang Penuh Sampah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh