Suara.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pagi ini turut hadir bernyanyi bersama ribuan warga yang memadati Balai Kota, Jakarta Pusat, dalam paduan suara yang dipimpin komposer nasional, Addie MS, Rabu (10/5/2017).
Hari ini merupakan hari pertama Djarot menggantikan sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memimpin ibu kota DKI Jakarta.
Aksi di Balai Kota tersebut merupakan bentuk simpati dan dukungan kepada Ahok yang dinyatakan bersalah atas kasus penodaan agama dan divonis hukuman pidana dua tahun penjara.
Di depan ribuan warga, Djarot pun meminta doa restu kepada warga untuk bisa melayani warga, menggantikan sementara posisi Ahok.
"Kemarin saya mendapat mandat dari Mendagri untuk melanjutkan perjuangan. Mohon doa restu. Ini semua untuk melayani warga Jakarta," ujar Djarot.
Djarot pun tak menyangka aksi simpatik dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah.
Aksi tersebut dilakukan dengan menyanyikan lagu nasional, diantaranya Indonesia Raya, Rayuan Pulau Kelapa dan Garuda Pancasila.
"Saya terharu, bahwa bayangan saya hanya 500 orang, tapi ini mungkin lebih dari seribu orang," ucap Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu meminta aksi simpatik dilakukan dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Baca Juga: Aksi Simpatik untuk Ahok, Haru Djarot dan Warga di Balai Kota
Dia juga meminta warga tetap mendoakan Ahok serta keluarga agar diberi ketabahan dalam menghadapi proses hukum.
"Jaga keamanan, ketertiban, dan kesehatan kita dan berdoa supaya Pak Ahok dan keluarga diberi ketabahan dan semangat. Semoga warga Jakarta semua mendapat keselamatan dan kesehatan agar dapat berbuat baik kepada masyarakat," kata dia.
"Selamat berjuang (kepada) kita semua untuk membela kebenaran, mewujudkan keadilan," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...