Suara.com - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama menginap di depan gerbang Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Mereka menunggu Ahok yang ditahan di sana.
Penjagaan Mako Brimob, Kamis (11/5/2017) pagi ini terpantau masih ketat. Massa pendukung Ahok telah berada disekitar markas korps Brimob, mereka masih sekitar puluhan orang.
Mereka mengenakan kemeja khas kotak - kotak. Mereka memberikan dukungan moril atas kasus yang menimpa Ahok tersebut.
Yudho Aribowo (41), warga Jakarta Barat, telah berada di Markas Korp Brimob sejak Ahok di pindahkan dari rumah tahanan Cipinang Jakarta Timur.
"Saya sudah dari Rabu, pagi di sini. Saya menginap bersama teman-teman," ujar Rizal di lokasi, Kamis pagi.
Dia akan tetap berada di Markas Korps Brimob sampai Ahok dibebaskan dari Rumah Tahanan Markas Korp Brimob tersebut.
"Saya setia tunggu Pak Ahok, Pak Ahok harus bebas. Sampai kapan pun saya tunggu di sini," ujar Yudho.
Hal yang sama disampaikan, Rizal (52), warga Pluit, Jakarta Utara. Dia merasa Ahok sama sekali tidak melakukan Penodaan Agama.
"Pak Ahok harus bebas. Pak Ahok orang jujur, nggak bersalah," ujar Rizal.
Baca Juga: Hari Libur, Pendukung Ahok Berdemo di Balai Kota
Saya tetap bertahan di sini. Sampai dibebaskan (Ahok) Tidur dijalan saya bela-belain," Rizal menambahkan.
Sementara itu, Rizal yang datang bersama 3 rekan lainnya sempat, disuruh pulang oleh anggota kepolisian saat menginap di depan markas korps Brimob. Tapi dia menolak.
"Semalam pak polisi suruh kami pulang. Tapi kami bertahan, sama yang lain (pendukung Ahok). Mau sampai ditendang- tendang (Polisi). Saya nggak takut, yang penting pak Ahok harus Bebas pokoknya," ujar Rizal.
Diketahui, Ahok divonis bersalah melakukan penodaan agama diherat Pasal 156 a KUHP. Ahok divonis 2 tahun penjara. Dia langsung ditahan. Ahok langsung mengajukan banding atas vonis tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan