Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan keterangan kepada wartawan [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Setelah dinonaktifkan dari jabatan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan sepenuhnya kepada pelaksana tugas gubernur Djarot Saiful Hidayat mengenai kewenangan untuk mengambil apapun kebijakan pemerintah.
"Saya sudah sampaikan (ke Ahok), beliau mendukung, bilang 'sudah terserah Pak Djarot. Pak Djarot juga pengalaman, saya yakin dengan Pak Djarot'," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (12/5/2017).
"Saya sudah sampaikan (ke Ahok), beliau mendukung, bilang 'sudah terserah Pak Djarot. Pak Djarot juga pengalaman, saya yakin dengan Pak Djarot'," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (12/5/2017).
Sikap Ahok disampaikan ketika Djarot membesuk Ahok di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, pada Selasa (9/5/2017) malam.
"(Pak Ahok bilang) eksekusi saja. Apapun yang Mas Djarot kerjakan saya pasti setuju," lanjut Djarot menirukan ucapan Ahok saat membesuk ke rutan.
Khususnya pelayanan terhadap pengaduan warga yang dulu setiap pagi dilakukan Ahok, kata Djarot, tradisi tersebut akan tetap dilanjutkan. Bahkan, sekarang Djarot membaginya menjadi beberapa kategori persoalan yang dilayani. Djarot juga melibatkan aparat dari dinas terkait untuk melayani langsung warga yang datang ke balai kota.
"Tetap, harus dong. Kan seperti itu kebiasaan kita. Kenapa saya harus datang? bukan apa-apa, untuk memberikan jaminan percepatan penyelesaian itu," kata Djarot.
Menurut pengamatan Suara.com, di pendopo balai kota, tersedia lima meja petugas untuk menerima pengaduan warga.
Setiap meja merupakan bidang yang berbeda. Ada meja khusus pelayanan pendidikan, kesehatan, perizinan, rusun, dan pengaduan umum.
Pengkategorian tersebut dilakukan untuk memudahkan warga dan penyelesaian permasalahan.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra