Pemerintah Provinsi DKI tengah menunggu laporan resmi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta untuk memberikan sanksi tegas kepada diskotek Illigals .
Hal ini menyusul ditemukannya narkoba dalam penggerebekan di tempat hiburan malam tersebut.
Dalam penggerebekan tersebut, Sean Azad, putra Ayu Azhari hasil pernikahannya dengan Teemu Yusuf Ibrahim terjaring razia petugas BNNP DKI Jakarta, Kamis (11/5/2017) dini hari.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Catur Laswanto mengaku pihaknya telah mengirimkan surat ke BNNP DKI Jakarta terkait temuan tersebut. Hal tersebut, kata Catur, dilakukan untuk memerangi narkoba di Jakarta.
"Saya sudah keluarkan surat ke BNNP DKI untuk minta kejelasan terkait temuan narkoba," ujar Catur di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (13/5/2017).
Catur menuturkan, laporan tersebut nantinya untuk melihat pedoman dalam penerapan peraturan daerah jika dilakukan kebijakan untuk menutup diskotek Illigals secara permanen.
Ia berharap segera mendapat laporan tersebut.
"Mudah-mudahan Senin sudah ada tanggapan atau surat resmi dari BNNP DKI," kata dia.
Lebih lanjut, Catur menambahkan pihaknya tidak membeda-bedakan. Diskotek manapun yang terbukti menyalahgunakan narkoba akan ditindak.
Pasalnya Pemprov DKI sebelumnya telah menutup dua diskotek yang terbukti menyalahgunakan narkoba yakni Stadium dan Mille's.
"Kami sudah tutup dua diskotek itu. Mereka benar- Benar sudah berhenti beroprasi," tandasnya.
Terkait penggerebekan di tempat hiburan malam tersebut, BNN juga menangkap dua bandar narkoba bernama Dony Irawan dan Nur Rohmadani alias Dani. Penangkapan dilakukan karena keduanya sudah lama menjadi incaran BNN.
Dalam operasi gabungan yang melibatkan Polri dan TNI, BNNP DKI juga berhasil menyita 1.000 butir narkoba jenis ekstasi dan ratusan paket sabu-sabu siap edar.
Adapun barang bukti yang disita dalam razia itu diantaranya 500 butir ekstasi logo kembang, 340 butir ekstasi warna ungu tanpa logo, 160 butir ekstasi logo A warna hijau dan 470 butir happy five.
Barang bukti lainnya yang ikut disita yakni 372 buah paket sabu 0,6 gram, 139 buah sabu 0,5 gram, 2 buah alat hisap sabu, 16 buah sedotan yang digunakan untuk alat hisap sabu, dan tiga unit timbangan digital.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Pimpin Langsung Perobohan Diskotek Sarang Narkoba di Sumut
-
Tiru Negara Maju, Pramono Setuju Soal Larangan Merokok di Tempat Karaoke hingga Cafe Live Music
-
Tempat Karaoke dan Billiar Boleh Buka, Begini Aturan Operasional Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selama Ramadan
-
Diduga Jadi Tempat Pesta LGBT Malam Tahun Baru, Polisi Tutup Permanen New La Bungker
-
Remaja Perempuan Meninggal karena OD Miras di Tempat Hiburan Malam Kawasan Taman Sari
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja