Suara.com - Pebalap veteran Italia, Valentino Rossi, tidak menutup kemungkinan bakal memiliki tim di kelas MotoGP usai pensiun sebagai pebalap.
Namun demikian, Rossi menegaskan, belum berencana mewujudkan hal itu dalam waktu dekat. Saat ini, fokusnya hanya membina pebalap muda yang tergabung di akademi balapnya, VR46.
Seperti diketahui, Rossi memulai debutnya membentuk tim balap yang diberi nama Sky Racing Team VR46 di kelas Moto3 pada tahun 2014.
Dan tahun ini, dia membentuk lagi timnya di kelas Moto2, dengan menerjunkan para pebalap dari tanah kelahirannya, Italia.
Sebelumnya, CEO Dorna--penyelenggara MotoGP--Carmelo Ezpelata, memastikan tim Rossi akan mendapat tempat di kelas MotoGP jika Rossi pensiun dari dunia balap.
Rossi pun merasa sangat berterima kasih atas tawaran tersebut, tapi dia menegaskan tidak akan terburu-buru mengambil keputusan untuk membentuk tim di kelas MotoGP.
"Untuk saat ini, saya tidak punya rencana memiliki tim di (kelas) MotoGP," kata Rossi, 38 tahun, seperti dikutip dari Autosport, Rabu (17/5/2017).
"Mungkin 10 tahun lagi, ketika saya sudah lebih tua, tapi untuk saat ini kami lebih fokus pada pebalap-pebalap muda," lanjut pebalap Movistar Yamaha ini.
"Carmelo mengatakan kepada saya dia akan sangat senang bila saya memiliki tim di kelas MotoGP."
Baca Juga: Jamu PS TNI, MU Pindah "Home Base"
"Saya juga senang akan hal itu, dan berterima kasih atas tawaran Carmelo, tapi untuk saat ini itu tidak ada dalam rencana tim kami, karena kami belum cukup kuat," tambah Rossi.
"Juga, misi kami adalah mencoba membantu pebalap-pebalap muda Italia, dan itu sudah terjadi di Moto3 dan Moto2," tandas juara dunia sembilan kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka