Suara.com - Madura United (MU) FC akan menjamu PS TNI di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Jawa Timur pada laga lanjutan Liga 1 yang akan digelar, Jumat (19/5/2017).
Menurut Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) MU, Moh Alwi, pihaknya memilih SGB sebagai home base untuk menjamu PS TNI, karena Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan yang biasa dijadikan kandang klub "Laskar Sape Kerrap" itu kini dalam perbaikan.
"Di samping itu, Stadion Gelora Bangkalan juga masuk stadion yang menjadi kandang Madura United, karena panitia mendaftarkan dua stadion sebagai kandang, yakni Stadion Gelora Ratu Pamelingan dan stadion Bangkalan," kata Moh Alwi di Pamekasan, Selasa malam.
Lebih lanjut Alwi menjelaskan, surat izin penggunaan SGB sudah dikeluarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Bangkalan, termasuk izin keramaian oleh Polres Bangkalan.
Perbaikan Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan itu dilakukan oleh pihak manajeman Madura United FC, bukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Pamekasan guna memenuhi standar kelayakan, karena Dispora tidak menyediakan anggaran untuk perbaikan lapangan dan perawatan rumput stadion.
Kepala Dispora Pemkab Pamekasan Mohammad menjelaskan, anggaran yang disediakan pemkab dalam APBD 2017 pada pembangunan lintasan, bukan perbaikan lapangan dan rumput stadion sebesar Rp12 miliar.
Rinciannya, anggaran untuk lintasan atletik senilai Rp6,5 miliar, pembangunan lahan parkir sekitar Rp4,5 miliar, pemasangan paving Rp450 juta dan untuk Pembangunan Gapura sebesar Rp200 juta Rupiah.
"Anggaran ini sudah ada dalam APBD, sedangkan untuk perbaikan rumput dan perataan lapangan yang bergelombang tidak ada," ucap Mohammad.
Mohammad Menambahkan, kelanjutan pembangunan stadion itu dilakukan agar stadion yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan itu sesuai dengan standar yang diinginkan oleh induk organisasi sepabola nasional yakni PSSI.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Firza Husein Akan Layangkan Gugatan Praperadilan
Ia menjelaskan, perbaikan rumput stadion itu akan berlangsung hingga 19 Mei 2017, sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh Madura United FC pada laga lanjutan Liga 1 2017.
Sementara, manajer Madura United FC Haruna Soemitro meminta, semua pihak harus menjadi investasi yang dilakukan klub itu agar stadion bisa menjadi layak dan sesuai dengan standar.
Oleh karenanya, sambung Haruna, pihaknya menghormati kebijakan Dispora Pemkab Pamekasan melarang klub berlatih stadion Pamekasan.
"Pasca-Piala Presiden, Madura United hanya satu kali menggunakan latihan. Dan ini untuk menjaga lapangan dan bagi kami sangat penting, karena itu berpengaruh terhadap permainan. Kami berharap Dispora Pamekasan komitmen dengan larangan yang kami terima," ucap Haruna.
Pernyataan Manajer Madura United ini sekaligus menanggapi kebijakan Dispora Pemkab Pamekasan yang memperbolehkan klub lain berlatih di SGRB Pamekasan. Padahal yang membiayai perbaikan rumput dan lapangan yang bergelombang adalah Madura United. (Antara)
Berita Terkait
-
Layangkan Surat Protes, PSM Tak Terima Kekalahan di Pakansari?
-
Baru Pulih, Pelatih Sriwijaya Tak Mau Gegabah Turunkan Pemain Ini
-
PSM Telan Kekalahan Perdana, Klub Liburkan Pemain
-
Pemain PS TNI Kerap Emosian, Kolev: Nanti Saya Berikan Obat
-
PS TNI Belum Terkalahkan, Kolev Sebut Timnya Jadi 'Sasaran Utama'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop