Suara.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin mendukung niat pemerintah untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia. Sebab HTI mengusung sistem khilafah yang dinilai bertentangan dengan sistem pemerintah di Indonesia.
"Setujulah (HTI dibubarkan). Karena itu berkaitan dengan kehidupan bangsa kita. Kalau di sini itu harus ikut sistem lah. Dan sistem itu sudah menjadi kesepakatan," kata Ma'ruf di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2017).
Dia sepakat bila pemerintah hendak membubarkan HTI lantaran dia tidak mau meninggalkan sistem khilafah yang diusungnya.
Namun demikian, Ma'ruf juga berharap agar pemerintah tetap mengedepankan aturan yang berlaku, supaya pembubaran tersebut tidak sepihak.
"Kalau dia (HTI) mengusung isu khilafah berarti itu bertentangan dengan sistem pemerintahan kita di Indonesia. Karena itu, sangat boleh pemerintah meminta untuk dibubarkan. Tetapi harus melalui proses sesuai dengan UU. Pengadilan," ujar Ma'ruf.
Makruf menerangkan ada 23 negara di dunia yang berpenduduk muslim. Tapi tak ada satu pun negera yang menjadikan khilafah sebagai sistem pemerintahan. Ia menilai, tak semua umat Islam setuju dengan sistem khilafah.
"Di dalam istilah agamanya, isu khilafah itu bukan yang "mujma'alih". Bukan semua umat Islam setuju. Hanya HTI saja yang mengusung itu," kata Ma'ruf.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO