Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak terlalu gentar dengan desakan yang disampaikan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto kepada fraksi-fraksi yang berada di DPR untuk segera membentuk panitia khusus hak angket terhadap KPK. KPK tetap menunggu konsistensi fraksi-fraksi yang ada di DPR untuk menolak hak angket tersebut.
"Karena kami dengar ada beberapa fraksi yang menolak, tapi kemudian berubah pendapat. Konsistensi kami anggap penting," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Kamis (18/5/2017).
Meski begitu, KPK tetap menyerahkan sepenuhnya kepada anggota DPR. Sebab, hak angket tersebut berlanjut atau tidak, sangat bergantung pada niat legislator tersebut dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"Pembentukan pansus hak angket tentu tergantung pada sikap dan konsistensi dari semua fraksi di DPR. Jadi nanti kita lihat bagaimana fraksi di DPR bersikap secara utuh," katanya.
KPK berharap, farksi yang sudah menyatakan penolakannya tetap pada pendiriannya. Sebab, dengan adanya hak angket tersebut, kerja KPK dalam memberantas korupsi akan terganggu.
"Pada prinsispnya tentu kami apresiasi sikap-sikap yang clear dan konsisten dari anggota DPR atau fraksi yang ada terkait penolakan hak angket," kata Febri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera